Nostalgia Jokowi- Respati Ardi

Presiden ke 7 Joko Widodo bernostalgia dengan Respati Ardi di Pasar Notoharjo, Kamis (14/11). Dian Tanti/RMOLJateng
Presiden ke 7 Joko Widodo bernostalgia dengan Respati Ardi di Pasar Notoharjo, Kamis (14/11). Dian Tanti/RMOLJateng

Kehadiran Presiden ke 7 Joko Widodo ke Pasar Notoharjo miliki cerita tersendiri. Kala itu Jokowi yang menjabat Walikota Solo ini sukses memindahkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang dari kawasan Monumen Banjarsari Solo pindah ke kawasan Semanggi.


Jokowi blusukan ke Pasar Klithikan Notoharjo ini didampingi pasangan calon Wali kota Wakil Wali Kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.  

Terlihat Jokowi sambangi sejumlah kios yang menjual beragam barang bekas pakai yang masih layak jual dan juga kios variasi otomotif. Jokowi langsung berkeliling dan menyapa para pedagang di pasar. "Pingin lihat kondisinya (saat ini) seperti apa," ucap Jokowi, Kamis (14/11). 

Pertemuan tersebut langsung digunakan pedagang sebagai ajang 'curhat'. Salah satunya adalah pemilik kios variasi otomotif Dedy Suryanto (39).

"Pak, sejak Covid 19, penjualan sepi. Harapan kita supaya meningkat lagi perekonomian," paparnya. 

Mendengar hal itu Jokowi menyebut, kondisi tersebut (ekonomi) lesu tidak hanya dihadapi Indonesia saja. Namun juga negara-negara lain di dunia. 

"Ya saya kira semuanya mengalami hal yang sama. Setelah covid itu memang belum normal. Ekonomi kita setelah covid memang belum normal. Tapi Indonesia dibanding negara lain sudah jauh lebih baik,” papar Jokowi.

Sementara itu, calon Walikota Solo Respati Ardi tidak menampik jika salah satu tujuan kunjungan Jokowi ke Pasar Notoharjo ini untuk nostalgia dengan pedagang.

“Tadi kita berdua diajak nostalgia bahwa ini sejarah sekali. Pak Jokowi sering banget ke sini. Dari dulu sampai sekarang,” pungkas Respati.