Terkait materi latihan yang dilakukan oleh crew Helikopter MI 17 V5, NO REG HA 5141, Komandan Pusat Penerbangan Angkagan Darat (Dan PusPenerbad) Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso menyebut bahwa saat itu anggotanya memang sedang melakukan latihan terbang tipe manuver.
- Majelis Hakim Mengabulkan Eksepsi Hendry Ch Bangun Dan Kawan-Kawan Dalam Kasus Perseteruan Internal PWI
- Lagi Asyik Nonton, Pengunjung Bioskop Langsung Kabur saat Gempa Batang
- Pasca Laga Persiku-Persipa, Polres Kudus Libatkan Suporter Hapus Vandalisme
Baca Juga
Hal ini disampaikan Danpus Penerbad usai menjadi Irup pemakaman Lettu Cpn Wisnu Tia Arun, di pemakaman umum Bergota 2, Kembangarum, Ngaliyan kota Semarang, Minggu (7/6/20).
"Jadi saat itu anggota saya sedang melakukan latihan terbang tipe manuver. Untuk rutenya sendiri dari Lanumad ke West Area ya di kawasan industri Kendal, mereka ada tiga kali manuver, terbang-mendarat- terbang secara taktikal," ungkap Mayjen Teguh Pudjo Rumekso kepada sejumlah wartawan, Minggu (7/6/2020).
Saat dimintai tanggapan terkait dugaan penyebab jatuhnya pesawat, Mayjen Teguh belum dapat memberikan keterangan secara detail lantaran musibah ini masih dalam investigaai pihak internal TNI.
"Masih dalam investigasi internal. Kapan selesainya belum bisa dipastikan, butuh berapa hari untuk malakukan investigasi dan penyelidikan mengenai penyebab jatuhnya helikopter itu," imbuhnya.
Sementara itu Mayjen Teguh juga mengatakan kalau empat anggotanya yang mengalami luka-luka hingga kini masih menjalani perawatan. Dua orang masih berada di ruang ICU RSUP dr Kariadi sedangkan dua anggota lainya di RS. Bhakti Wira Tamtama (RST) Semarang.
- Jalur Tengkorak Bayeman Kembali 'Makan Korban'
- Tanggul Jebol Sungai Meduri Pekalongan Makin Lebar
- Banjir Kepung Semarang Seminggu Ini, Penyebabnya Badai Siklon Sebabkan Hujan dan Angin Kencang Berhari-hari