Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan sangat mendukung brand-brand lokal Semarang bisa naik daun.
- Polres Batang Datangi Kafe di Pantai Sigandu Dalam Video Viral Mesum
- Puluhan Pegawai Kantor Imigrasi Pemalang Ziarah di TMP Peringati Hari Kemenkumham
- Giliran Desa Pulutan Kulon Didropping Air Bersih dari IWAPI DPC Wonogiri
Baca Juga
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan sangat mendukung brand-brand lokal Semarang bisa naik daun.
‘’Yang terpenting, brand lokal harus bisa naik daun sehingga pelaku kreatifnya juga bisa meningkatkan perekonomian,’’ tegas Hendi, saat mengunjungi acara Semarang Local Market (SELAMAT) 2021 di MG Setos Lantai 1, Rabu (5/5). SELAMAT digelar 3-9 Mei 2021.
Pihaknya juga mendukung penuh jika brand lokal Semarang bisa mendapatkan pasar offline untuk memasarkan produk mereka.
"Saya support sekali terkait dengan hal yang terkait untuk kemajuan ekonomi lokal semarang, kendalanya apa saja bisa komunikasi dengan Pemkot mulai dari permodalan, pelatihan, manajemen dan misal ada pajak yang memberatkan bisa dikomunikasikan dengan baik," kata Hendi.
"Dengan acara ini harapannya anak mudanya bisa ada pendapatan pasti, dan bisa menaikan ekonomi Kota semarang," sambungnya.
Event yang mengusung merek-merek lokal Semarangan untuk bisa naik kelas ini menjadi Local market offline pertama di Kota Lumpia. Ada 30 komunitas thrifting, 10 tenant kuliner, 4 lokal brand, 10 handycraft, serta dimeriahkan 27 musisi lokal Kota Semarang.
Hendi melihat, acara seperti ini seharusnya bisa diadakan secara rutin, selain bisa mengenalkan brand lokal Semarangan kepada khalayak, juga bisa mendorong peningkatan ekonomi pengusaha brand lokal.
"Acara seperti ini harus dibuat rutin, jadi anak muda perlu dibuatkan tempat agar mereka bisa mengeluarkan kreativitas mereka dan karya-karya mereka dan kalau rutin mereka bisa melihat pasar," jelasnya.
Anantyo Seto, dari Mahakarya EO yang merupakan penyelenggara SELAMAT mengatakan, SELAMAT diharapkan bisa menghidupkan sentra brand lokal, agar orang tidak bingung mencari produk sebagai oleh-oleh saat di Semarang.
Seto mengatakan, kalau selama ini brand lokal sering kurang dilirik masyarakat dan mengakibatkan pertumbuhan stagnan. Namun melalui event ini, brand lokal semarang diharapkan bisa jadi tuan rumah di Kota sendiri dan bisa meningkatkan ekonomi pemilik brand lokal Semarang.
Acara ini juga dalam upaya kembali menggerakan industri ekonomi kreatif lokal Semarang secara offline. Pasalnya, marketplace online sudah punya pasar tersendiri, namun belum besar secara offline.
"Para peserta yang ikut juga pilihan karena sudah melewati kurasi ketat, salah satunya sudah pernah ikut event sejenis oleh Mahakarya EO sebelumnya," imbuhnya.
Sementara itu, General Manager Hotel & Office Building MG Setos Semarang, Wuryanto mengaku sangat senang bisa berkolaborasi dengan Mahakarya EO untuk menggelar event yang mengangkat lokal brand semarang.
Dengan event SELAMAT, menurut Wuryanto bisa menjadi tumpuan bagi industri ekonomi kreatif untuk tumbuh. Tak hanya itu, event ini juga menjadi keistimewaan tersendiri karena bisa ada di tempat sekelas hotel.
Kami siap jika venue kami sebagai marketplace offline, selain bagi tamu hotel juga pengunjung bisa hadir di sini," tandas Wuryanto. [sth]
- Ratusan Warga Binaan dan Petugas Rutan Salatiga Gelar Doa Bersama Korban Cianjur
- Kolaborasi Pertamina, Angkasa Pura I, dan BEM UNDIP Tanam 12.000 Bibit di Pantai Mangunharjo Semarang
- Pemeriksaan Hewan Ternak di Pasar Hewan Mranggen Demak