Kasus perundungan yang melibatkan beberapa siswi sebuah SMP negeri di Kota Semarang saat ini tengah didalami kasusnya oleh pihak Polrestabes Semarang.
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
Baca Juga
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meminta kepada jajaran kepolisian dalam hal ini Polrestabes Semarang untuk mengusut secara tuntas kasus yang mencoreng dunia pendidikan Kota Semarang.
Hendi, sapaan akrabnya, mengaku prihatin akan peristiwa yang videonya sempat viral di media sosial. Padahal saat ini Kota Semarang tengah menggalakkan sekolah ramah anak, yakni sekolah sebagai tempat belajar yang aman bagi generasi muda. Namun sangat disayangkan jika prosesnya diwarnai kekerasan dengan cara bullying.
“Maka saya dukung Polrestabes untuk mengusut tuntas supaya membuat jera tidak hanya pelaku tapi generasi muda lainnya, kalau memang ada perbedaan kn seharusnya diselesaikan secara baik-baik sesuai aturan hukum yang berlaku jangan di bully bahkan di keroyok ini kan jadi beban buat generasi muda kita,” kata Hendi, Rabu (25/5).
“Pak Kapolrestabes tidak perlu sungkan untuk memproses kasus ini, kita dukung. Saya sampaikan jika memang masuk unsur pidana ya silakan diproses,” tegas Hendi.
Hendi mengatakan jika saat ini semua sekolah negeri dan beberapa sekolah swasta yang ada di Kota Semarang memang sudah mendeklarasikan diri sebagai sekolah ramah anak. Artinya, sekolah sebagai rumah kedua bagi para siswa yang ada di semarang.
“Jika ada yang seperti kejadian tersebut maka saya bilang ini oknum dan oknum ini harus kita bina lebih baik lagi dan diberi sanksi tegas,” tuturnya.
Hendi juga telah memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk bisa mengeluarkan siswa yang terlibat kasus perundungan tersebut untuk dikeluarkan dari sekolah.
“Kepala Disdik juga saya minta untuk mengeluarkan mereka dari sekolah dan pindah sekolah agar mereka bisa jera,” tandasnya.
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?