Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebut dirinya hanyalah seorang anak kampung yang memilki keinginan untuk membangun kota tempat tinggalnya.
- PKB Pekalongan Koalisi dengan Golkar, Nama Sukirman Muncul Jadi Kandidat Cawabup Di Pilkada 2024
- Peduli SDM Santri, Jokowi Akan Bangun Ribuan BLK Di Ponpes
- Bupati Kendal Dico Ganinduto Siap Maju di Pilwakot Semarang
Baca Juga
Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebut dirinya hanyalah seorang anak kampung yang memilki keinginan untuk membangun kota tempat tinggalnya.
Meniti karir bukan dari jalur birokrat, pria yang akrab disapa Hendi itu menegaskan dia sebenarnya tak pernah bermimpi masuk ke jajaran eksekutif pemerintahan.
Dirinya juga menekankan tidak punya ambisi menduduki jabatan tertentu, untuk kepentingan pribadinya memperkaya diri. Hal itu disampaikannya kala berdialog dengan warga Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Hendi menuturkan, tumbuh dewasa di kawasan perkampungan di Lempongsari, Kota Semarang, sampai saat ini pun dia mengatakan dirinya masih menjadi orang yang sama dan tinggal di tempat yang sama.
"Yang saya katakan nggak lamis-lamis, saya ini orang kampung, kampung Lempongsari, besar lahir di Lempongsari, saat ini pun masih tinggal di Lempongsari. Dan sering saya sampaikan ke Pak Kiai, saya jadi Wali Kota saja sudah menjadi berkah luar biasa," cerita Hendi.
"Yang kemudian dengan berkah tersebut, saya ingin secara maksimal berkarya untuk kota tempat saya dilahirkan ini, agar menjadi semakin baik dan semakin hebat," ujarnya.
Hendi melanjutkan, dengan meyakini jabatan sebagai berkah dari Allah SWT, dirinya tak pernah memiliki keinginan untuk memperkaya diri.
"Jadi kalau perjalanan ini lancar, tidak ada keinginan dalam diri saya untuk mengeruk semuanya untuk kepentingan pribadi, atau istilah saya nyugihke awak. Saya tidak memiliki ambisi pribadi, niat saya semata-mata hanya ingin membangun Kota Semarang," tambah Hendi.
Untuk itu dalam ajang Pemilihan Wali Kota Semarang tanggal 9 Desember 2020 nanti, Hendi yang berstatus sebagai calon tunggal menyerahkan semuanya kepada masyarakat Kota Semarang.
Dirinya hanya berharap, tren positif pembangunan di Kota Semarang yang telah dilakukan dapat dilanjutkan hingga tuntas.
"Semuanya ada di dalam pikiran panjenengan, yang tahu hanya panjenengan, saya hanya berharap saat ini menjadi momentum kita bersama untuk meneruskan pembangunan Kota Semarang," tegasnya.
- DPRD Jateng : Jangan Pupuk yang Disubsidi, Tapi Gabah Dibeli Bulog Sesuai HPP Pemerintah
- Sembilan Nama Digadang Bakal Ramaikan Pilkada Karanganyar
- Pasangan Luthfi-Taj Yassin Raup 92% Suara Di TPS Karangmangu Sarang