Tolak Omnibus Law, Polisi Beri Bunga Ke Mahasiswi

Aksi berbeda dalam menolak Omnibus Law tampak di gedung DPRD Kabupaten Pemalang.


Aksi berbeda dalam menolak Omnibus Law tampak di gedung DPRD Kabupaten Pemalang.

Sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Rakyat Pemalang melakukan aksi simpatik membersihkan sampah botol plastik yang berserakan di jalan.

Dalam melakukan aksi damai, kita tidak membawa alat apapun, cuma menyampaikan suara rakyat melalui orasi,†kata Fairotunisa, Senin (12/10/2020).

Ia mengatakan setelah aksi selesai, pihaknya bersih-bersih.

"Walaupun bikin aksi demo seperti ini, tidak boleh bikin sampah juga,†imbuhnya.
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan damai.

Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada mahasiswa di Pemalang, karena tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menyampaikan aspirasinya dengan damai,†ucap Kapolres.

Dalam pengamanan kegiatan tersebut, Kapolres Pemalang bersama personilnya mengambil upaya persuasif dengan membagikan air mineral kepada sejumlah peserta aksi damai.

Peserta aksi damai berjalan kaki dari Stadion Mochtar, kita bagikan air mineral untuk menghilangkan dahaga,†kata Kapolres.

Selain membagikan air mineral, tampak dua orang personil Polres Pemalang memberikan setangkai bunga untuk perwakilan mahasiswa dan mahasiswi yang menyampaikan orasi.

Setangkai bunga diberikan untuk mahasiswa dari personil Polwan, dan setangkai bunga diberikan untuk mahasiswi dari personil Polki,†jelas Kapolres.