Hingga H-1 batas akhir daftar ulang, pusat layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 di Kantor Dinas Pendidikan Kota Salatiga baru menerima 70 persen data siswa yang masuk.
- Mahasiswa Tegal Presentasi di Jepang: Angkat Kitab Rambang ke Panggung Internasional
- UNS Gelar PTM, Syaratnya Ada Ijin Orang Tua dan Sudah Vaksin
- Anak Muda Dinilai Harus Tahan Banting
Baca Juga
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarawati ditengah teleconfrens dengan Kementrian Pendidikan, bersama Sekda Kota Salatiga Fathuroji di Pemkot Salatiga, Selasa (12/5).
Yuni menuturkan, ditengah pendemi Covid-19 saat ini Dinas Pendidikan Kota Salatiga memang memperpanjang waktu baik pendaftaran maupun daftar ulang.
Dengan total SD sebanyak 71 serta SMP 10 sekolahan, sehingga tidak mudah menjaring data yang masuk. Dan sejauh ini berjalan baik, server juga tidak ada masalah dibantu tenaga SDM dari SD dan SMP seluruh Salatiga.
"Daftar ulang kita beri kelonggaran tiga hari hingga besok Rabu (12/5). Dan sampai H-1 hari ini sudah masuk 70 persen data siswa yang masuk baik ditingkat SD hingga SMP," paparnya.
Diakuinya, pelaksanaan PPDB di Kota Salatiga secara online serempak baru pertama dilakukan. Namun ia bersyukur sejauh ini semua berjalan baik.
Meski tahun lalu sudah diterapkan di empat sekolahan ditingkat SD, namun tahun ini 71 SD baik swasta dan negeri menggunakan sistem on-line.
"Kita menyesuaikan dengan kondisi saat ini ditengah pendemi Covid-19, pendaftar siswa baru lewat online untuk pertama kalinya," imbuhnya.
- Pendidikan Profesi Guru Universitas Muria Kudus Ciptakan 60 Tenaga Pendidik Baru
- Umuka Siapkan Tempat Tinggal Gratis Bagi Mahasiswa Tak Mampu dari Luar Pulau
- Universitas Muria Kudus Tak Pelit Berbagi Beasiswa, Bantu Mahasiswa Gapai Cita-cita