Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong telah mempererat hubungan kedua negara tetangga tersebut.
- Gandeng Tiongkok, Presiden RI Resmikan KEK Industropolis Batang
- Surat Terbuka untuk Presiden RI, Jangan Pangkas Anggaran Warga Miskin dan Keselamatan!
- Fenomena PILKADA dan PILPRES
Baca Juga
Keduanya bertemu dalam agenda Leaders' Retreat ke-5 di The Sanchaya Resort Bintan, Pulau Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa siang (25/1), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Tahun ini juga merupakan tahun peringatan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura. Hubungan kedua negara bertetangga ini pun semakin kuat," kata Jokowi lewat cuitannya di Twitter.
Selama pertemuan, kedua negara menyepakati berbagai kesepakatan dan perjanjian di berbagai bidang.
Kedua negara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama energi hingga pemulihan ekonomi.
Indonesia dan Singapura juga berhasil menyepakati tiga agenda utama yang telah dibahas sejak lama, yaitu terkait Flight Information Region, ekstradisi, dan kerjasama pertahanan.
Selain isu bilateral, Jokowi dan Lee juga tukar pandangan terkait situasi di kawasan, khusus perkembangan krisis Myanmar.
- Gandeng Tiongkok, Presiden RI Resmikan KEK Industropolis Batang
- Kunjungi Jokowi di Solo, Mahathir Ingat Soeharto
- Surat Terbuka untuk Presiden RI, Jangan Pangkas Anggaran Warga Miskin dan Keselamatan!