Hujan Deras Picu Longsor di Selo, Lima Rumah Rusak

Polsek dan BPBD Turun Tangan
Humas Polres Boyolali
Humas Polres Boyolali

Lima rumah di Kecamatan Selo rusak diterjang longsor akibat hujan deras yang melanda wilayah Boyolali sejak Minggu (23/2) sore. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Kapolsek Selo IPTU Kiryanta membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku, bersama jajarannya langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk memastikan situasi aman dan membantu warga terdampak.

"Kami dari Polsek Selo segera turun ke lokasi setelah menerima laporan. Bersama tim SPKT dan Bhabinkamtibmas, kami mendatangi TKP, menghubungi BPBD Boyolali, serta membantu proses evakuasi dan pembersihan material longsor," ujar Kapolsek.

Dari hasil data evakuasi yang diperolehnya, diketahui, rumah rusak akibat longsor menerpa Suyamto, warga Dukuh Muntuk RT 02 RW 03, mengalami tembok rumah jebol dengan ukuran tinggi 6 meter dan lebar 4 meter, dengan perkiraan kerugian Rp5 juta.

Lalu, Panut, warga Dukuh Muntuk RT 01 RW 03, mengalami kerusakan parah pada tembok rumah, dapur, dan pondasi dengan ukuran tinggi 5 meter dan lebar 5 meter, dengan kerugian sekitar Rp50 juta.

Kemudian, Sungadi, warga Dukuh Glagah Ombo RT 04 RW 05, mengalami tembok rumah jebol berukuran tinggi 3,5 meter dan lebar 7,5 meter, dengan kerugian Rp5 juta.

Dan, Novi Diyah Utami, warga Dukuh Glagah Ombo RT 04 RW 05, mengalami tembok rumah jebol berukuran tinggi 3,5 meter dan lebar 12 meter, dengan kerugian Rp7,5 juta.

Serta, Samiyem, warga Dukuh Brajan RT 03 RW 03, mengalami tembok belakang rumah jebol dengan kerugian sekitar Rp5 juta.

Tak hanya melakukan pendataan, Polsek Selo, kata Kapolsek juga telah mengambil langkah cepat dalam menangani situasi ini, di antaranya, menghubungi BPBD Kabupaten Boyolali dan bersama warga melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat wilayah Selo merupakan daerah pegunungan yang rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi. Rencana pembersihan material longsor akan dilaksanakan besok siang bersama warga dan tim terkait," tambah IPTU Kiryanta.

Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengapresiasi kerja keras jajarannya dalam merespon cepat situasi di lapangan.

"Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan respons cepat yang ditunjukkan oleh Polsek Selo dalam membantu warga terdampak. Koordinasi yang baik dengan BPBD dan partisipasi aktif masyarakat menunjukkan kekompakan dalam menghadapi bencana ini," ujar AKBP Rosyid Hartanto.

Dengan sinergi antara Polsek Selo, BPBD Boyolali, dan masyarakat setempat, diharapkan proses evakuasi dan pemulihan dapat berjalan dengan cepat dan aman. Kepolisian juga terus memantau situasi guna mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.