Ibunda Jokowi Buka Festival Kuliner Sulawesi Selatan Di Loji Gandrung

Rangkaian acara jelang musyawarah besar (Mubes ) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) seluruh Indonesia, DPW KKSS gelar acara festival kuliner khas Sulawesi Selatan di Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Solo.


Acara dihadiri oleh ibunda presiden Jokowi Sudjiatmi Noto Mihardjo yang sekaligus membuka acara dengan pelepasan balon dan pemotongan rangkaian bunga melati.

Usai dibuka, ratusan warga yang sedari pagi sudah menunggu langsung menyerbu stand kuliner khas Sulawesi Selatan.

Mereka terlihat berebutan dan membuat petugas kewalahan. Animo masyarakat sangat luar biasa untuk mencoba kuliner khas Sulawesi Selatan ini.

Ada sekitar 21 jenis kuliner khas Sulawesi Selatan disediakan gratis untuk masyarakat Solo. Seperti es Pisang  Ijo, kue Loppis, es Pallu Butung, Barongko, Jalangkote', Sikaporo, Katerisala.

Kemudian ada Kue Pelita, Bandarbandang, Cuccuru' Bayao, Toraja Kopi Susu. Ada juga  Dadara' Balanda, Jipang, Bejekaddo, Biji Nangka, Baruasa, dan Deppa Tori

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jawa Tengah, Musdalifah D Pangka, ketua sampaikan acara festival kuliner Sulawesi Selatan ini sudah digelar  yang DPW KKSS Jawa Tengah sebanyak  dua kali.

"Pertama di laksanakan di arena CFD Semarang dan yang kedua di Solo. Semula juga akan digelar di CFD, namun dibatalkan karena acara CFD hari ini (di Solo) diliburkan," jelasnya kepada RMOLJateng, Minggu (10/11).

Festival kuliner Sulawesi Selatan ini, lanjut Musdalifah untuk memperkenalkan kepada masyarakat kota Solo juga masyarakat Jawa Tengah pada umumnya, bisa lebih mengenal ragam jenis kuliner dari Sulawesi Selatan.

"Kami hadir sesuai dengan falsafah kita dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Jadi kami itu orang Sulawesi Selatan timur warga  Jawa Tengah," paparnya.

Ditambahkan Musdalifah D Pangka, nantinya Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pada pertengahan November 2019 di kota Solo.

"Dihadiri 37 DPW, dan lebih dari 200 DPD dan 16 perwakilan dari luar negeri," pungkasnya.