Anggota Komisi E DPRD Provinsi Hj. Ida Nurul Farida., MPd mengajak pelaku kesenian Kota Salatiga selalu menjaga seni tradisional di era digital melalui pentas budaya.
- Setelah Ki Nartosabdo Dijadikan Nama Jalan, Boyamin: Pencatatan Hak Cipta Jalan Terus
- Lontong Opor Cap Go Meh, Simbol Akulturasi Budaya dan Kerukunan Warga Tionghoa dengan Pribumi
- Pastor Memberkati Hewan Peliharaan dan Tumbuhan secara Drive Thru
Baca Juga
Penekanan ini disampaikan Ida saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan pentas kesenian tradisional bagi warga RW 02 Ringinawe Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Kegiatan dihadiri berbagai kelompok Kesenian Profesional itu dibuka dengan penampilan berbagai tari tradisional diantaranya Tari Kecak, Tari Saman, Tari Serimpi dan tari tradisional lainnya.
Ida mengungkapkan, gelaran kesenian tradisional dilaksanakan di halaman rumah warga RW 2 Ringinawe itu hasil kerja keras Sanggar Bima Kota Salatiga dan DPRD anggota DPRD Provinsi Jateng.
"Kegiatan ini bagian dari upaya kita di Komisi E DPRD Provinsi untuk mengajak masyarakat selalu menjaga Ukhuwah dan persatuan, salah satunya kita mendorong melalui kesenian tradisional ini," kata Oda Nurul Faridah usai kegiatan, Minggu (19/11).
Saat ini, diakui dia, penting menjaga seni tradisional di era digital dan terus berbenah dengan membangun serta memperkokoh potensi di sektor kesenian.
Ida menyampaikan, peserta kegiatan kesenian ini merupakan perwakilan dari seluruh sanggar seni di Salatiga.
"Melalui kesenian tradisional ini dapat saling memperkuat ukhuwah sehingga warga masyarakat tetap menjaga persatuannya," imbuhnya.
Tokoh masyarakat sekaligus Ketua Sanggar Bima Sutrisno menambahkan, kegiatan ini semakin bisa menjadi bangsa berkarakter.
"Melalui kesenian budaya daerah di tengah derasnya arus globalisasi pemuda dan generasi penerus harus didorong untuk merawat kesenian tradisional agar tidak punah dan diklaim negara lain," tandasnya.
Ia berharap, seni budaya khususnya di Kota Salatiga dapat diteruskan terdepan dan mendapat tempat di kalangan kaum muda.
- Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Dibersihkan Dari Parkir Kendaraan Bermotor
- Gedung Baru Jaya Suprana Institute di Gading Kirana Diresmikan
- Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Penutupan Hari Tani Dunia di Balaikota Solo