Mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham tegas membantah adanya aliran dana proyek pengadaan KTP berbasis elektronik (KTP-el) sebesar Rp 5 miliar ke Rapimnas Golkar tahun 2012.
- PKB Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di PPK Tembalang
- Majelis Kehormatan IWO Hasto Wardoyo Terpilih Sebagai Wali Kota Yogyakarta
- Prabowo Kantongi Empat Nama Cawapres
Baca Juga
Pada sidang sebelumnya terdakwa kasus KTP-el, Setya Novanto menyebutkan bahwa uang Rp 5 miliar masuk ke Rapimnas Partai Golkar melewati keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi.
"Tidak ada ke Golkar. Enggak ngerti saya, enggak ada ke Golkar," ujar menteri sosial itu kepada wartawan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (29/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
"Enggak ada ke Golkar. Saya jamin itu enggak ada," tambahnya, menekankan.
Dalam sidang yang digelar pada Kamis lalu (22/3) terdakwa Setya Novanto mengaku sudah menyerahkan uang Rp 5 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari keterangannya, uang itu pernah digunakan Irvanto untuk membiayai Rapimnas Partai Golkar. Novanto menduga uang itu berasal dari proyek pengadaan KTP-el.
- Mas Ischak Mulai Memanaskan Suhu Pilkada 2024
- Panggah Susanto : Politik Bukan Soal Perebutan Kekuasaan, Tapi Satukan Tujuan untuk Cita-cita Bersama
- Posko Siaga PPP, Siapkan Ribuan Makanan dan Minuman Gratis Selama Muktamar Muhammadiyah