Mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham tegas membantah adanya aliran dana proyek pengadaan KTP berbasis elektronik (KTP-el) sebesar Rp 5 miliar ke Rapimnas Golkar tahun 2012.
- KPU Demak Undang 521 Caleg Jelang Penetapan DCT
- Nasdem Tidak Keberatan Jika Jokowi Pilih JK
- PKS Pastikan Kadatangan Anies Baswedan ke Salatiga Diterima dengan Persaudaraan
Baca Juga
Pada sidang sebelumnya terdakwa kasus KTP-el, Setya Novanto menyebutkan bahwa uang Rp 5 miliar masuk ke Rapimnas Partai Golkar melewati keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi.
"Tidak ada ke Golkar. Enggak ngerti saya, enggak ada ke Golkar," ujar menteri sosial itu kepada wartawan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (29/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
"Enggak ada ke Golkar. Saya jamin itu enggak ada," tambahnya, menekankan.
Dalam sidang yang digelar pada Kamis lalu (22/3) terdakwa Setya Novanto mengaku sudah menyerahkan uang Rp 5 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dari keterangannya, uang itu pernah digunakan Irvanto untuk membiayai Rapimnas Partai Golkar. Novanto menduga uang itu berasal dari proyek pengadaan KTP-el.
- Politisi PKS: Apa Kabar Kasus RS Sumber Waras?
- Bertemu Ormas Kepemudaan, Bacaleg Hans Disarankan Jaga Kebhinnekaan
- Gubernur Ganjar Ajak Perangkat Desa Sejahterakan Warga Lewat Program Padat Karya