Bentuk kepedulian antar sesama dan untuk mencari berkah di bulan suci Ramadhan serta menyambut Hari Raya, Ikatan Keluarga Alumni STAN (IKANAS STAN) menggelar kegiatan “Berbagi di Bulan Ramadhan”.
- Solo Raya Diprediksi Jadi Pusat Mudik Jawa Tengah, Gibran Minta PT KAI Maksimalkan Layanan
- Peningkatan Pemahaman Kesetaraan Gender Harus Diwujudkan Bersama
- MPR RI Ingatkan Upaya Menuju Penerapan Norma Baru Pasca-Pandemi Harus Konsisten dan Terukur
Baca Juga
Aktivitas sosial berlangsung pada 15-16 April 2023 ini digelar serentak pada 23 Kota di seluruh negeri ini.
Ketua Umum Ikanas STAN Heru Muara Sidik menekankan pentingnya aksi sosial ini sebagai bentuk nyata kepedulian alumni STAN di masyarakat serta penggambaran pengabdian dalam bentuk yang lain.
"Seiring dengan tugas yang kami emban, kami berkesempatan untuk berada di dekat masyarakat dan memahami kebutuhan mereka secara lebih mendalam. Kami sadar bahwa keberadaan kami sebagai pelayan publik tidak akan berarti tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari masyarakat," ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/4/2023).
Oleh karena itu lanjut Heru, pihaknya berusaha untuk membangun hubungan yang saling menghormati dan mendukung antara IKANAS STAN dan masyarakat.
"Kami berharap dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Sebelumnya, IKANAS STAN berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 117.685.000,00 dari donasi alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari dana inilah Ikanas STAN bersama Al-Iman memberikan santunan kepada 1.161 anak yatim yang tersebar di 23 Kota.
“Alhamdulillah target kami terlampaui. Tadinya kami menargetkan jumlah Rp 100 juta, tetapi sebelum ditutup pada Jumat kemarin sudah lewat seratus dan saat ditutup terkumpul Rp 117 juta lebih," tambah Heru.
Lebih lanjut, Heru ingin menjadikan momen ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi diantara alumni dan masyarakat luas. Selain itu, hasil ini juga bisa menjadi langkah awal untuk sesuatu yang lebih besar ke depannya.
“Tak tertutup kemungkinan ada dari anak yatim penerima santunan tersebut yang nantinya masuk STAN lalu menjadi alumni dan setelahnya mengambil posisi menjadi donatur di tahun-tahun ke depan. Kalau contoh ini saja bisa tercapai, bisa makin besar maslahat yang kita lakukan," lanjutnya.
Setelah melihat potensi besar yang dimiliki oleh IKANAS STAN ini, Heru bersama banyak alumni lainnya turut berharap organisasi yang dipimpinnya saat ini bisa berperan lebih di masyarakat.
Terlebih, dengan puluhan ribu anggota yang tersebar di seluruh dunia, dengan tidak sedikit yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seharusnya mereka memiliki pemahaman sosial kemasyarakatan yang sangat baik.
"Ada sekitar 80 ribu anggota yang terdaftar saat ini. Dengan jumlah sebesar ini, tentu saja banyak yang bisa kita berikan untuk bangsa. Apalagi sekarang kan alumni-alumni kita makin tersebar luas di berbagai instansi, bidang dan juga lokasi. Belum lagi, tidak sedikit yang dalam keseharian tugasnya berhadapan langsung dengan masyarakat, terutama yang muda-muda yah. Potensi yang sangat besar ini. Doakan saja," pintanya.
Heru mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini jadi terlihat kekompakan dan sinergi IKANAS STAN yang semakin baik.
"Kita bisa lihat dari Sekjen ada Mas Sentot dan Mas Sumartono sudah hampir sebulan ini terus memantau persiapan program. Saya juga harus apresiasi sinergi antara Mas Nando dan Mbak Yeti yang jadi kunci program ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” tukas Heru.
Lebih jauh, Heru juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh alumni yang telah berperan untuk suksesnya kegiatan ini.
Utamanya kepada Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh Yeti Wulandari dan Bidang Usaha dan Dana yang diketuai oleh Rainando Ganda Tuah Saragih.
Sinergi kedua bidang dan kendali Mas Sumartono sebagai ketua panitia inilah yang menjadi kunci sukses program ini berlangsung, serta ketepatan sasaran pemberian bantuan di banyak tempat.
Selain itu, suksesnya program ini juga menggambarkan organisasi Ikanas yang terus semakin solid.
Di Semarang sendiri kegiatan berlangsung di lokasi Panti Asuhan Darul Karim, Ngadirgo, Mijen.
Kegiatan dipimpin Ketua Ikanas STAN Jawa Tengah, Rifki Pramanda dan dihadiri oleh Wasekjen IKANAS STAN, Sumartono.
Dalam kegiatan tersebut memberikan Santunan kepada 98 Anak Panti Asuhan dan juga bantuan sembako serta Bantuan untuk Pengurus Panti Asuhan.
- Kembangkan Government Marketplace, Kepala LKPP RI : Bisa Jadi 'Raja' Ecommerce Indonesia
- Bangsa Pembelajar dan Berakhlak Mampu Menjawab Tantangan Masa Depan
- Bendera Raksasa Berukuran 12 X 8 Meter dan Sirine Ambulan Warnai Detik-Detik Proklamasi di Pasar Wisata Tawangmangu