Kota Salatiga kembali mengusulkan sebagai nominasi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UCCN.
- Penutupan Exit Jalan Tol, WNA Asal China Diputarbalikkan Ke Arah Semarang
- Jurnalis dan Pewarta Foto RMOL Jateng Raih Anugerah Jurnalistik Pertamina 2022
- Sido Muncul Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Baca Juga
Prosesnya sendiri langsung dikomandoi Pj Wali Kota Sinoeng N Rachmadi yang menghadiri Rapat Pleno Hasil Pengisian Dossier UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023 dalam Rapat Pleno digelar di Ruang Rapat Lantai 14, Gedung Sapta Pesona, Jl. Medan Merdeka Barat No.17-19, Gambir, Jakarta Pusat.
Hadir langsung dalam agenda itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf melalui Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif.
Dalam menyampaikan paparan kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 tersebut, Pj. Wali Kota Salatiga didampingi oleh Kepala Disbudpar, Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Salatiga, Akademisi dari UKSW, dan peneliti dari UIN Salatiga.
Usai pertemuan, Sinoeng mengatakan sebagai calon nominator Kota Kreatif Dunia, Kota Salatiga mengajukan diri sebagai Kota Gastronomi.
"Gastronomi yang digaungkan Kota Salatiga ini bukan hanya pada lokalitas saja, melainkan secara internasional dan mendunia," kata Sinoeng, Sabtu (27/5).
Untuk itu, ungkap dia, peran pentahelix perlu untuk terus ditumbuhkembangkan. Dan satu hal untuk terus bertumbuh, masukan dari akademisi, komunitas gastronomi, dan dari banyak pihak untuk Kota Salatiga dirasakan sangat luar biasa.
Oleh karena itu Pemerintah Kota Salatiga akan bertekad secara berkelanjutan melibatkan peran semua pihak pada event-event bulanan maupun tahunan.
"Kemudian yang tak kalah penting pada gastronomi ini adalah tiga hal krusial yang harus diperhatikan, yakni soal varian, kemasan, dan promosi. Sehingga harapannya, Kota Salatiga sebagai Kota Kreatif Dunia Bidang Gastronomi ini menjadi kerja bareng. Salatiga mungkin kecil wilayahnya, tapi besar peranannya,” tegas Sinoeng.
Sebagai informasi, selain Kota Salatiga, secara bertahap, daerah lain yang juga melakukan rapat pleno adalah Kabupaten Ponorogo, Kota Bitung, Kabupaten Bantul, Kota Surakarta, dan Kota Depok. Dalam hal ini, Kota Salatiga bersaing dengan Kota Bitung sebagai calon nominator Kota Gastronomi UCCN. 
- Dewan Minta Ujian CPNS Patuhi Protokol Kesehatan
- Manfaatkan Momentum Lebaran untuk Memperkuat Persatuan Bangsa
- Terus Bergerak, PKB Jateng Gelar Aksi Melayani Isoman Di Jateng
