Guna menjalin silaturahmi dan sinergitas antara Forkopimda dan para kyai serta ulama Kabupaten Semarang, Polres Semarang menggelar Halal Bi Halal dan Sarasehan.
- Kemenag Demak Serahkan Dana, Ketua PMI Demak: Ini Istimewa Dalam 10 Hari Bisa Kumpulkan Rp110 Juta
- Siap-siap Perbaikan Underpass Makamhaji, Pengalihan Arus Lalu Lintas Mulai Disosialisasikan
- Proyek Normalisasi Sungai Beringin, PT KAI Diminta Tinggikan Jembatan KA yang Melintasi Sungai
Baca Juga
Kegiatan yang digelar di Aula Condrowulan Polres Semarang ini dihadiri langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar SE. MSi., Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH., Perwakilan Ketua PN Kab. Semarang, perwakilan Kajari Kab. Semarang, wakil Bupati Semarang, ketua NU Cab. Kab. Semarang, ketua MUI, ketua FKUB, serta para kyai serta ulama, pimpinan Ponpes Kab. Semarang, para Camat Se Kab. Semarang, Kapolsek Jajaran Polres Semarang dan Danramil jajaran Kodim 0714/Salatiga.
"Kami atas nama pribadi dan kesatuan Polres Semarang mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati, Dandim 0714/Salatiga, para Kyai dan Ulama serta tamu undangan semua," kata Kepolres, usai kegiatan, Sabtu (27/5).
Tak lupa, ia pun mengucapkan mohon maaf lahir bathin apabila ada kekurangan, kesalahan, kekhilafan dari kami personil Polres Semarang.
Dengan kegiatan ini pula dapat bertatap muka langsung dengan para Kyai dan ulama untuk bersama sama dengan Forkopimda Kab. Semarang, membantu tugas Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas di Kab. Semarang yang sudah Kondusif ini.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa, selain menjalin komunikasi dengan unsur Forkopimda Kab. Semarang, Polres Semarang juga akan berkoordinasi, berkomunikasi, serta menciptakan Sinergi secara intens dengan para Kyai dan Ulama terutama memasuki tahun Politik 2024 yang semakin dekat.
Diakuinya, petunjuk, arahan serta bimbingan para Kyai dan Ulama sangat butuhkan.
Sehingga jajaran Polres Semarang disamping bersinergi dengan TNI dan Pemkab. Semarang, juga dapat bersinergi bersama para Ulama dan Kyai untuk memberikan situasi Kamtibmas kondusif.
"Termasuk kerukunan toleransi umat beragama sehingga mendukung terciptanya suasana damai di tahun Politik 2024," pungkasnya.
- Respon Ajakan Gubernur Jateng, Mahasiswa UPGRIS Gelar Aksi Turun Ke Pasar
- Agenda Wiyosan Setu Pon Mangkunegaran, Bisa Menjadi Magnet Wisata Budaya
- Ruas Jalan Biting-Cening Akhirnya Diperbaiki Setelah 35 Tahun Rusak