Wali Jota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tidak perlu mencetak sertifikat vaksinnya untuk alasan apapun.
- Penjabat Bupati Kudus Temui Gibran, Bersama Tim Kemendikbudristek Bawa Misi ‘Rahasia’
- Wali Kota Solo Dukung Penuh Netralitas ASN
- Direktur P3S: Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Lambang Kemenangan Beda Generasi
Baca Juga
Sebab, dalam sertifikat tersebut juga memuat beberapa data penting pemiliknya, salah satunya adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Lebih baik gak usah dicetak, karena dalam sertifikat vaksin tersebut ada data pribadi yang bersangkutan," jelas Gibran, Sabtu (4/9).
Justru dirinya meminta pada masyarakat agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi jika sudah mendapatkan vaksinasi Covid 19 lengkap.
Penggunaan aplikasi ini bisa melindungi data pribadi masyarakat agar tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Lebih baik men-download aplikasi PeduliLindungi. Datanya tersimpan di aplikasi itu," katanya.
Saat ditanya terkait sertifikat vaksin Presiden Jokowi yang bocor dan tersebar di media sosial, Gibran yang juga putra sulung orang nomer satu di Indonesia ini enggan berkomentar banyak.
"Tanya ke Pak Menteri saja, yang berwenang. Kan yang bocor NIK," pungkas Gibran.
- Nostalgia Jokowi- Respati Ardi
- Blusukan, Respati Dorong Industri Rumahan Tempe Tambah Varian Inovasi Produk
- Gibran Serahkan Surat Pengunduran Diri Sebagai Walikota Solo Kepada DPRD Solo