IKASMANSSA Kirim Bantuan untuk Korban Semeru

Perwakilan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Salatiga (IKASMANSSA), mengirim bantuan sembako dan uang tunai untuk korban erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (24/12) petang.


Melalui Relawan Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI) yang diketuai Kaspo serta pembinaan Joko, penyerahan bantuan menumpang di Kantor KONI Salatiga.

Tampak hadir dalam penyerahan bantuan itu sejumlah pengurus dan pembina IKASMANSSA diantaranya Sri Wityowati, eks ASN Pemkot Salatiga, Agus Purwanto dan Neny Setyowati.

Menurut Ketua IKASMANSSA Pudjo Suseno, bantuan berasal dari 54 Angkatan mulai tahun 66 hingga 2021.

"Saat ini, anggota kita ada sekitar 1.695. Dan adanya peristiwa Gunung Semeru meletus  IKASMANSSA tergerak membantu diantaranya  paket sembako, perlengkapan memasak serta uang tunai," kata Pudjo Suseno ditemui usai penyerahan.

Khusus uang tunai, ia mengungkapkan dari awal rekening dibuka terkumpul 39 jutaan. Namun karena rekening donasi masih terus dibuka hingga waktu penyerahan terkumpul sekitar Rp 42 juta.

"Dikoordinir oleh Mba Gita Putri selaku pengurus IKASMANSSA, rekening donasi masih buka. Dengan harapan temen-temen di luar pulau Jawa dan mengetahui informasi ini ikut tergerak membantu," paparnya.

Ditambahkan pengurus IKASMANSSA lainnya, Agus Purwanto. Sumbangan yang terkumpul, khsusus uang tunai dibuka kurang lebih baru dua Minggu.

"Baru sekitar kurang lebih dua mingguan terkumpul Rp 42 juta sekian. Dan kita tidak ingin menunda langsung kita salurkan melalui teman-teman relawan yang bergerak di SERI," tandas Agus Purwanto yang juga Ketua KONI Salatiga.

Agus dan pengurus IKASMANSSA lainnya berharap, bantuan dari alumni SMA 1 Salatiga ini dapat dirasakan manfaatnya bagi korban bencana alam khususnya di pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Kegiatan serupa, akunya, telah dilakukan IKASMANSSA. Seperti di tahun kedua Covid-19, alumni SMA 1 Salatiga menyalurkan bantuan sembako bagi warga masyarakat hang terdampak wabah mendunia tersebut.

"Kegiatan sosial sudah sering kita dilakukan, jadi bukan hanya kali ini saja. Yang awal pandemi Covid-19 kami sudah menggalang untuk warga terdampak. Dan di tahun kedua kemarin di tahun 2021 awal kita juga sudah menyerahkan bantuan serupa," pungkasnya.

Sri Wityowati menambahkan, bantuan dibalut 'IKASMANSSA Peduli Salatiga' itu bentuk kepedulian alumni yang pernah mengenyam pendidikan di Salatiga dan kini tersebar di seluruh Indonesia hingga luar negeri.

"Anggota IKASMANSSA juga berasal dari luar negeri tidak hanya dalam negeri saja. Dan mereka ikut merasakan dampak dari Covid-19 serta berharap bantuan ini terdistribusikan kepada masyarakat yang berhak dan tepat sasaran," tandas Sri Wityowati didampingi sejumlah pengurus IKASMANSSA lainnya.

IKASMANSSA, akunya, memiliki komitmen bukan hanya berguna untuk sekolah dan alumni tapi juga untuk masyarakat Salatiga.

"Karena kita punya tagline "Guyup, Gayen, Wigunani"," imbuhnya.