India Tanggung Anak-anak Yang Yatim Piatu Karena Covid-19

Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengumumkan paket bantuan bagi anak-anak yang kehilangan kedua orangtua atau wali karena pandemi Covid-19.


Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengumumkan paket bantuan bagi anak-anak yang kehilangan kedua orangtua atau wali karena pandemi Covid-19.

Pada Sabtu (29/5), Modi memperkenalkan skema "PM-CARES For Children". Paket bantuan itu berisi tunjungan bulanan bagi anak-anak yatim piatu karena pandemi Covid-19, dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Sebelumnya, pada Jumat (28/5), Mahkamah Agung India memerintahkan pihak berwenang di seluruh negeri untuk segera mengidentifikasi anak-anak yang terdampak pandemi Covid-18 untuk menyediakan kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, hingga pakaian.

Data dari pemerintah menunjukkan, gelombang kedua pandemi Covid-19 pada 1 April hingga 25 Mei membuat setidaknya 577 anak di India menjadi yatim piatu, seperti dimuat Sputnik. Pemerintah Uttar Pradesh telah mengumumkan bahwa mereka akan bertanggung jawab atas anak-anak yang kehilangan kedua orang tuanya selama gelombang kedua pandemi.

Pemerintah Delhi dan Chhattisgarh telah menjanjikan pendidikan gratis bagi anak-anak yatim piatu karena Covid-19.

Negara bagian Kerala telah mengumumkan paket, 41 ribu dolar AS akan diberikan kepada anak-anak tersebut. Selain itu, 28 dolar AS per bulan juga akan diberikan hingga mereka mencapai usia 18 tahun.
Uttarakhand juga menjanjikan tunjangan bulanan untuk anak-anak yatim piatu hingga usia 21 tahun. Pemerintah Madhya Pradesh telah menawarkan pendidikan gratis kepada anak-anak bersama dengan tunjangan bulanan.