Industri Kreatif Semarang 'Dikuasai' Anak Muda, Pengamat: Jika Dikelola Pemerintah, Jadi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

Sektor kreatif sekarang banyak dijadikan pilihan anak-anak muda di Semarang. Dicky Aditya/RMOLJateng
Sektor kreatif sekarang banyak dijadikan pilihan anak-anak muda di Semarang. Dicky Aditya/RMOLJateng

Industri kreatif di Kota Semarang tahun 2024 ini semakin tumbuh pesat. Pelakunya banyak dari kalangan anak-anak muda. Justru jadi pilihan, dibandingkan terjun sekedar kerja di industri jadi buruh. 


Terbukti, dari data Dinas Perindustrian Kota Semarang, pertumbuhan industri kreatif semakin berkembang semenjak 2023 lalu. 

Apalagi sekarang, teknologi digital semakin maju dan banyak sekali berbagai sektor butuh dukungan dari bidang kreatif sebagai tuntutan zaman. 

Pengamat Ekonomi Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang Dr Adi Eko Priyono tertarik untuk membahas tentang hal itu. Menurutnya, sektor kreatif sebenarnya belum masuk ke dalam industri namun baru tahap penyesuaian bakal jadi ada di bagian industri kreatif atau dimasukkan ke ekonomi kreatif. 

Tetapi jika mengenai manfaat sektor kreatif, Dr Eko melihat, ke depan bidang itu akan selalu dibutuhkan untuk mensupport berbagai macam lingkup, baik untuk industri konvensional, modern, maupun pemerintahan. 

Terlebih jika bisa dikembangkan di ekonomi kreatif, sangat cocok dalam mendukung semakin majunya perkembangan teknologi. 

"Pasti besar sekali dampak bidang kreatif, sebagai suatu sektor baru yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan zaman. Jika dikelola sebagai support industri, kreatif akan melengkapi dengan variasi model teknologi digital dalam pemasaran atau produksi sekalipun. Namun, apabila menjadi sektor khusus ekonomi kreatif, justru semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat. Zaman serba maju dan modern tentunya butuh ide-ide semakin kreatif yang dibutuhkan berbagai sektor lini kehidupan," terang Dr Eko. 

Oleh karena itu, agar sektor kreatif dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, Dr Eko berharap, pemerintah bisa memberikan fasilitas untuk pemberdayaan seperti industri lain diberi dukungan modal serta dikelola sungguh-sungguh. 

Jika berhasil, walaupun kreatif termasuk industri atau jadi sektor ekonomi baru juga seterusnya semakin maju pesat tahun-tahun mendatang. 

"Harus ada dukungan pemerintah ke para pelakunya, sekarang kan isinya anak-anak muda jadi mudah sebenarnya jika ingin memberdayakan semakin maju. Peluangnya juga besar untuk bisa tumbuh, apa saja sekarang butuh teknologi, pasti itu jadi celah agar terus berkembang semakin pesat ke depannya. Sektor apa saja bisa masuk, penyerapan tenaga kerja sangat besar seharusnya, untuk menekan pengangguran terbuka dan jadi lapangan pekerjaan baru masyarakat," jelas Dr Eko.