Pengetahuan bahasa Inggris mutlak diperlukan bagi seseorang yang bergelut di bidang teknologi informasi, baik Software maupun Hardware.
- Memperkenalkan Demokrasi dan Pemilihan Umum Sejak SD
- Politeknik Madyathika Hadir di Purbalingga
- Perketat Prokes, Sekolah di Jepara Kembali Gelar PTM
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Dosen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro, Hadiyanto.
Ia menyampaikan, itu pada siswa jurusan rekayasa perangkat lunak II, SMK Ibu Kartini dalam tema Translation for Computer Technology Bussiness.
"Mayoritas manual dalam teknologi informasi baik software and hardware berbahasa Inggris," tuturnya pada RMOLJateng, Minggu (2/6).
Ia mencontohkan, teknologi informasi (TI) mengenal istilah motherboard, hingga Central Processing Unit (CPU).
Hadi, sapaan akrabnya, menyatakan siswa perlu tahu alih bahasa dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Alasannya, di masa depan seluruh hal berkaitan dengan teknologi informasi (TI), akan dialihbahasakan ke bahasa Indonesia.
"Paling tidak siswa mengenal cara mengalihbahasakan istilah software dan hardware secara sederhana," katanya.
Guru Bahasa Inggris, Yustiaji Nur Laily menyatakan program pengabdian masyarakat Undip sangat diperlukan.
Apalagi di masa mendatang tenaga kerja yang berkaitan dengan teknologi informasi sangat diperlukan.
"Kebutuhan akan tenaga TI bakal semakin banyak, bukan berkurang," jelasnya.
- Kodam IV/Diponegoro Luncurkan Aplikasi Online Gratis Sarana Pembelajaran Anak
- Ratusan Siswa SMP Datangi DPRD Blora
- UNS Kukuhkan Lima Guru Besar Baru Akhir Bulan Agustus