Jakarta - Insiden yang semula diduga kebakaran yang terjadi di Kementerian Komunikasi dan Digital pada Sabtu kemarin telah diluruskan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar pada Sabtu, (08/03).
- Warga Kulon Progo Ditemukan Meninggal Dunia Di Pantai Keburuan Purworejo
- Hindari Tabrakan, Truck Box Terguling di Jalan Purwodadi-Semarang
- Korban Insiden Penembakan Migran Indonesia Bertambah!
Baca Juga
Sepanjang Sabtu beredar kabar bahwa telah terjadi kebakaran di ruangan khusus pengoperasian yang penuh dengan peralatan untuk memerangi konten negatif seperti judi daring, pornografi, hoaks dan sekaligus terorisme. Faktanya unit Pemadam Kebakaran (Damkar) sampai hadir di sana.
Namun, Direktur Jenderal Alexander Sabar mengatakan bahwa insiden tersebut bukanlah suatu kebakaran, dan dampaknya bersifat terbatas. Insiden hanya berkaitan dengan korsleting yang terjadi pada mesin yang terpampang (wall panel display) di ruang lantai 8 Gedung Komdigi tersebut. Akibat sirkuit pendek itulah, alarm kebakaran menyala yang selanjutnya menggelar mekanisme pemadam kebarakan.
Dengan demikian, dampaknya tidak sampai merambah ke bagian lain dari kompleks kementerian yang dahulu digunakan oleh Kementerian Penerangan pada zaman Orde Baru.

Di sisi lain, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan menyatakan ada obyek terbakar. Unitnya menerima laporan warga pada Sabtu (08/03) pukul 02:42 WIB.
"Obyek terbakar Gedung Kementerian Komdigi," kata Satriadi Gunawan sebagaimana dilansir Liputan6.com.
Dalam siaran persnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, DR Ismail, menyatakan tidak ada kebakaran yang terjadi. "Seluruh sistem berfungsi dengan baik, dan tidak ada gangguan terhadap data maupun infrastruktur penting," ia menegaskan melalui keterangannya, Sabtu (08/03).
Dua orang staf yang sedang bertugas sempat mendapatkan pemantauan medis namun tidak mengalami gangguan kesehatan dan sudah dalam kondisi baik.
Kendati begitu, Satriadi mengatakan, pihaknya mengerahkan 12 unit mobil pemadam dan 48 personel ke lokasi. Operasi pemadaman pun dimulai pada pukul 03.06 WIB.