Intanpari Bersatu Bagikan 325 Paket Sembako Bagi Masyarakat Dan Pelaku UMKM Terdampak Covid-19

Empat organisasi diantaranya Kadin, ICSP, Ekraf dan HIPMI yang tergabung dalam Intanpari Bersatu bagikan 325 paket sembako bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang terdampak Covid-19.


Yuis Setiawan, ketua panitia Intanpari Bersatu sampaikan ada  325 paket sembako tersebut dimana  200 paket akan dibagikan kepada anggota organisasi tersebut  yang terdampak. Karena banyak UKM-UKM yang masuk dalam organisasi tersebut tidak bisa  berdagang selama pandemi Covid-19.

"Sisanya sebanyak  125 paket di salurkan pada Dinas Sosial untuk dibagikan pada meraka yang dibutuhkan secara free," terang Yuis, Kamis (30/4).

Untuk menghindari kerumunan saat pembagian sembako karena ada kebijakan social distancing, panitia akan  membagikannya melalui beberapa sesi. Agar berjalan aman dan lancar dan tidak ada kerumunan panitia sudah mengatur jarak kursi bagi mereka yang akan menerima pembagian sembako.

"Masing -masing sesi ada 20 orang. Nantinya saat pembagian sembako juga diberlakukan social distancing. Ada jarak dari masing-masing penerima sembako," jelasnya.

Paket sembako yang dibagikan berisi 5 kilogram beras, gula, minyak, telur masing-masing 1 kilo juga mie instan. Sebelumnya sudah dilakukan pemfilteran oleh panitia siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan sembako. Tujuannya adalah bantuan ini tepat sasaran bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Dan sembako yang kita beli ini berasal dari UMKM-UMKM kita, jadi kita sekaligus membantu mereka juga," imbuhnya.

Pihaknya juga akan memberikan semangat dan motivasi kepada pelaku UMKM terdampak untuk terus berkarya. Salah satunya akan lakukan pendampingan dan memotivasi  bahwa usaha memang ada pasang surutnya.

Sementara itu Bupati Juliyatmono dalam  sambutannya,  memberikan apresiasi bagi keluarga besar Intanpari bersatu yang telah menginisiasi untuk menggerakkan semangat kepedulian membantu sesama melalui kegiatan pembagian sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19.

"Atas nama pemerintah kami merasa bangga, rasa syukur dan terima kasih secara teknis melalui Dinas Sosial, monggo dikelola dan ditindaklanjuti," tandasnya.