Empat organisasi diantaranya Kadin, ICSP, Ekraf dan HIPMI yang tergabung dalam Intanpari Bersatu bagikan 325 paket sembako bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang terdampak Covid-19.
- Puluhan Peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Berangkat Umroh
- Kepala Rutan Salatiga Ingatkan Jajaran Gaya Hidup Sederhana
- Baznas Rembang Bantu 28 Unit RTLH Senilai Rp 560 Juta
Baca Juga
Yuis Setiawan, ketua panitia Intanpari Bersatu sampaikan ada 325 paket sembako tersebut dimana 200 paket akan dibagikan kepada anggota organisasi tersebut yang terdampak. Karena banyak UKM-UKM yang masuk dalam organisasi tersebut tidak bisa berdagang selama pandemi Covid-19.
"Sisanya sebanyak 125 paket di salurkan pada Dinas Sosial untuk dibagikan pada meraka yang dibutuhkan secara free," terang Yuis, Kamis (30/4).
Untuk menghindari kerumunan saat pembagian sembako karena ada kebijakan social distancing, panitia akan membagikannya melalui beberapa sesi. Agar berjalan aman dan lancar dan tidak ada kerumunan panitia sudah mengatur jarak kursi bagi mereka yang akan menerima pembagian sembako.
"Masing -masing sesi ada 20 orang. Nantinya saat pembagian sembako juga diberlakukan social distancing. Ada jarak dari masing-masing penerima sembako," jelasnya.
Paket sembako yang dibagikan berisi 5 kilogram beras, gula, minyak, telur masing-masing 1 kilo juga mie instan. Sebelumnya sudah dilakukan pemfilteran oleh panitia siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan sembako. Tujuannya adalah bantuan ini tepat sasaran bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Dan sembako yang kita beli ini berasal dari UMKM-UMKM kita, jadi kita sekaligus membantu mereka juga," imbuhnya.
Pihaknya juga akan memberikan semangat dan motivasi kepada pelaku UMKM terdampak untuk terus berkarya. Salah satunya akan lakukan pendampingan dan memotivasi bahwa usaha memang ada pasang surutnya.
Sementara itu Bupati Juliyatmono dalam sambutannya, memberikan apresiasi bagi keluarga besar Intanpari bersatu yang telah menginisiasi untuk menggerakkan semangat kepedulian membantu sesama melalui kegiatan pembagian sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19.
"Atas nama pemerintah kami merasa bangga, rasa syukur dan terima kasih secara teknis melalui Dinas Sosial, monggo dikelola dan ditindaklanjuti," tandasnya.
- Polres Salatiga Tidak Meremehkan Ancaman Keamanan Saat Pergantian Tahun
- Puspita Bahari Konsisten Advokasi Hak Perempuan Nelayan
- Cegah Penyelundupan, Polsek Cepogo Ajak Pedagang Bersikap Tanggap