Anggota TNI-Polri Bermain Gamelan Saat Pembukaan TMMD Ke-124 Di Desa Kecapi

Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Kodim 0719/Jepara Resmi Dibuka Selasa (6/5) Dengan Sasaran Fisik, Dan Membawa Misi Kebudayaan, Seni Karawitan, Thongtek, Dan Tari Gambyong Unjuk Kebolehan Pada Pembukaan Di Lapangan Desa Kecapi, Tahunan, Jepara, Senin (05/05)
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Kodim 0719/Jepara Resmi Dibuka Selasa (6/5) Dengan Sasaran Fisik, Dan Membawa Misi Kebudayaan, Seni Karawitan, Thongtek, Dan Tari Gambyong Unjuk Kebolehan Pada Pembukaan Di Lapangan Desa Kecapi, Tahunan, Jepara, Senin (05/05)

Jepara - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara resmi dibuka Selasa (06/05).

Tak hanya sasaran fisik, TMMD tahun ini juga membawa misi kebudayaan. Seni karawitan, thongtek, dan Tari Gambyong unjuk kebolehan pada pembukaan di Lapangan Desa Kecapi, Tahunan, Jepara.

Saat rombongan Forkopimda Jepara dan Komandan Korem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya tiba di lapangan, tabuhan gamelan memecah suasana hening pagi itu.

Tim seni karawitan itu beranggotakan personel TNI/Polri dan masyarakat. Mereka masih dengan seragam masing-masing ditambah atribut khas Jawa berupa blangkon, menambah kental sentuhan budaya.

Selain itu juga dua penari cilik asal Desa Kecapi, menyuguhkan Tari Gambyong di depan tamu undangan. Sedangkan thongtek merupakan kesenian lokal Jepara yang menjadi ciri khas Desa Kecapi, yang menghibur tamu undangan seusai upacara.

"Sinergi antarunsur masyarakat, TNI/Polri, dan pelaku seni ini menjadi simbol persatuan dalam membangun desa," ujar Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Khoirul Cahyadi.

Dandim menambahkan, TMMD Reguler ke-124 di Desa Kecapi menyasar program fisik dan nonfisik. Di antaranya pembangunan infrastruktur seperti 9 (sembilan) ruas jalan sepanjang 1,49 kilometer, pembangunan tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), normalisasi embung, serta 5 (lima) titik sumur bor. Sumur bor tersebut ditargetkan untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 200 kepala keluarga dan mendukung irigasi untuk lahan pertanian seluas 30 hektare yang ada di Desa Kecapi.

Selain pembangunan fisik, TMMD juga mencakup program nonfisik sebanyak 12 kegiatan. Program tersebut meliputi penyuluhan bela negara, edukasi kesehatan, serta kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk program Warung Berkah yang dirancang untuk mendukung ekonomi warga desa.

Dandim juga berkolaborasi dengan berbagai kelompok anak muda. Seperti Jepara Green Generation untuk program ketahanan pangan dan komunitas lari untuk gelaran Fun Run 124 kilometer mulai dari Wisata Pantai Telukawur, Desa Kecapi.

"Berbagai program harapan, Program tersebut juga mendapat apresiasi dari Bupati Jepara Witiarso Utomo. Pasalnya TMMD membantu pemerintah membantu percepatan pembangunan daerah.

"Kami support. Apalagi selaras dengan program ketahanan pangan nasional. Sebagaimana  program pemerintah kabupaten maupun provinsi Jawa Tengah," tuturnya.