Iran Catat Tiga Kematian Pertama Varian Omicron

Iran melaporkan tiga kematian pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron untuk pertama kalinya.


Jurubicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Hashemi mengatakan, Iran sudah memiliki 1.162 kasus Omicron hingga per Sabtu (15/1), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL. 

"Satu kematian akibat Omicron tercatat di masing-masing kota, yaitu Tabriz, Yazd, dan Shahrekord. Satu pasien dalam keadaan kritis di rumah sakit di Ahvaz," tambahnya, seperti dikutip Reuters.

Baru-baru ini, pemerintah Iran telah mencabut larangan perjalanan darat dari dan ke negara-negara tetangga. Tetapi masih melarang masuk mereka yang datang dari Inggris, Prancis, dan empat negara di Afrika bagian selatan karena Omicron.

Iran merupakan episentrum pandemi Covid-19 di Timur Tengah. Sejauh ini, Iran sudah mengalami lima gelombang Covid-19 yang membuat 132.044 orang meninggal dunia.

Angka kematian telah turun dalam beberapa bulan terakhir, tetapi kemudian naik dalam beberapa hari belakangan.

Lebih dari 53 juta dari total populasi 85 juta di Iran sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19, dan 12,2 juta di antaranya mendapatkan tiga dosis.