Melatih kedisplinan dan wawasan kebangsaan, siswa sebuah sekolah menengah kejuruan di kendal menjalani pelatihan bersama anggota TNI selama dua pekan.
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Mulai Diuji Coba Di Purworejo
- Tiga Mahasiswa Asal Palestina Terima Bantuan dari UNS Peduli
- Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Sukses, Kemendikbudristek Tertarik Kunjungi Sekolah di Kudus
Baca Juga
Hasil penggemblengan ditampilkan di depan orangtua dan guru sebagai bukti siswa selama menjalani pendidikan dan latihan taruna di SMK Bina Utama, Senin(22/10).
Isak tangis pecah, saat peserta pendidikan menjalani proses pembaretan.
Sebanyak empat puluh delapan siswa SMK Bina Utama menunjukan kebolehannya setelah menjalani pelatihan dan digembleng TNI selama dua pekan.
Berlatih baris berbaris, kewirausahaan dan kedisiplinan menjadi materi utama dalam pelatihan taruna ini. Pelatihan taruna ini merupakan yang kedua di SMK Bina Utama sebagai upaya menumbuhkan kedisplinan dan melatih kemandirian siswa.
Selama kurang lebih tiga puluh menit, taruna taruni ini unjuk kebolehan baris berbaris dan yel-yel komando. Setelah unjuk kebolehan, empat puluh delapan siswa dilantik menjadi taruna taruni penegak disiplin. Proses pelantikan berlangsung haru, saat siswa siswi ini dimandikan bunga tujuh rupa dan pemasangan baret merah.
Kepala Sekolah SMK Bina Utama, Susandari mengatakan, dengan pelatihan ini siswa di didik menjadi lebih berkarakter.
"Ada 48 siswa yang mengikuti pelatihan ini dan mereka yang harus berkarakter agar mempunyai rasa daya saing yang tinggi. Ini memang sesuai dengan tujuan dari pembentukan taruna ini sebagai pelopor kedisiplinan pendidikan karakter," katanya.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga untuk mendidik siswa agar lebih berdisplin dan mandiri. Danramil Kendal Kota, Kapten Inf. Sudaryanto, mengatakan, selama dua pekan siswa dilatih kedisplinan, bela negara agar mempunyai rasa cinta kepada tanah air.
Selain itu juga melakukan serangkaian pelatihan yang diantaranya pelatihan fisik, pelatihan mental, pemecahan sebuah masalah dan kewirausahaan.
"Kita didik dan latih selama 2 minggu, baik di home base maupun di gunung Ungaran. Materinya baris berbaris, outbond, kebangsaan dan kewiraan. Harapannya semoga dengan dilatihnya taruna siswa-siswi smk bina utama bisa diikuti siswa yang lain," katanya.
Sementara itu bagi siswa mengikuti pendidikan dan pelatihan ini bisa melatih kedisplinan dan rasa tanggungjawab.
Selain itu bisa membanggakan orangtua dan akan diterapkan kedisplinannya dalam kehidupan sehari-hari. Maenal Yoga, Taruna SMK Bina Utama, merasa bangga telah dilatih dan dilantik menjadi seorang Taruna di sekolahnya.
"Saya senang dan bangga menjadi seorang Taruna di sekolah ini. Tidak mudah menjadi seorang Taruna, banyak ilmu yang didapat dari pelatihan ini diantaranya kedisiplinan dan kemandirian," katanya. Rencananya, kegiatan pelatihan taruna ini akan dilaksanakan setiap tahun dan ini sudah yang kedua kalinya kegiatan ini berlangsung.
- Pemkot Semarang Lakukan Kerjasama Sektor Pendidikan dan Kebudayaan dengan Korea Selatan
- Dilantik Jadi Pramuka Garuda, 2.952 Anggota Pramuka Harus Bisa Berikan Vibes Positif
- UNS Fasilitasi UTBK Ramah Disabilitas, Diikuti 10 Peserta