Pemkot Salatiga bersama Polres Salatiga sepakat melakukan pemadaman Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di 13 titik di wilayah Kota Salatiga, sejak Selasa (13/7) malam.
- Warga Salatiga Kecewa, Walikota dan Dua PJ Walikota Tak Peduli Pasar!
- 14 Partai Pengusung Robby-Nina Siap Berdarah-darah
- Bunga dan William, 'Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Salatiga 2024'
Baca Juga
Namun, ada satu titik menjadi perhatian warga Salatiga tak terkecuali awak media yakni Jalan Diponegoro tak masuk dalam daftar 13 ruas jalan yang LPJU dipadamkan.
Seperti diketahui, Jalan Diponegoro menjadi titik utama arus menghubungkan sejumlah ruas jalan menuju pusat perdagangan di Kota Salatiga.
Di jalan ini juga terdapat kawasan perkantoran TNI yakni Kodim 0714 Salatiga, Korem 073 Makutarama, Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rumah Dinas Danrem, Rumah Dinas Kapolres serta puluhan perkantoran Perbankan serta Perpajakan.
"Apa karena ada rumah-rumah bapak pejabat itu jadinya Jalan Diponegoro tidak masuk dalam daftar pemadaman," ungkap Hari, warga Salatiga.
Padahal, lanjut dia, jika dikategorikan mengurangi keramaian warga tak jarang sepanjang Diponegoro juga sering digunakan tempat tongkrongan anak-anak muda.
Namun, Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat saat dikonfirmasi memiliki penjelasan sendiri. Ia menegaskan, bukan karena ada tempat tinggal pejabat sehingga LPJU di Jalan Diponegoro tidak dipadamkan.
"Alasan Jalan Diponegoro tidak dipadamkan karena sistem teknologi belum aktif. Titik jalan yang lain sudah menggunakan timer. Hanya Jalan Diponegoro belum dapat diterapkan hal serupa," paparnya.
Pihaknya akan tetap mencoba secara teknis, agar Jalan Diponegoro turut dipadamkan mulai pukul 20.00-24.00.
Termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (LH) Salatiga.
"Masyarakat banyak yang mendukung (untuk turut dipadamkan). Jadi, bukan karena di sana ada Rumah Dinas, Danrem, Perkantoran TNI serta Rumah Dinas Wali Kota," pungkasnya. [sth]
- Gegara CCTV, Dua Maling Motor Dibui Polisi
- Polres Boyolali Pastikan Buru Otak Pelaku Sabu Berbungkus ‘Fragile’
- Sukses Ungkap Kasus, Kapolres Boyolali Serahkan Motor Korban Curanmor
