Kerusakan jalan Wirosari-Karangasem Kecamatan Wirosari kian parah terlebih saat hujan menyebabkan banyak genangan air. Akibatnya, kerusakan jalan menjadi akses utama industri genting dan bata Grobogan tersendat.
- Tinjau Penanaman Padi, Presiden Jokowi Dapat Keluhan Soal Irigasi
- Ratusan Unit Kendaraan Dinas Polres Wonogiri Diperiksa
- PUDAM Tirta Lawu Gandeng Kejaksaan Karanganyar Untuk Monitoring Dan Evaluasi
Baca Juga
Terdapat tiga titik mengalami kerusakan serius yakni kilometer 1 Kelurahan Wirosari, kilometer 2 Dusun Semen Desa Tambakselo, kilometer 3 Dusun Jatisari Desa Tambakselo.
Kerusakan terjadi cukup menghambat akses warga untuk beraktivitas, warga harus berjalan perlahan saat melintas area tersebut. Jalan Wirosari-Karangasem adalah jalan akses ekonomi masyarakat setempat. Selain sebagai jalur industri jalan tersebut merupakan jalan alternatif penghung antar kabupaten menuju Pati.
Kepala Desa Tambakselo Sareh, Joko Prasetyo mengatakan, mengenai kerusakan jalan kabupaten itu sudah diusulkan pada Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Musrenbangcam, namun belum ada realisasi pembangunan.
"Untuk jalan aspal memang rentan terjadi kerusakan, terutama saat musim hujan. Untuk jalan antardesa Tambakselo-Dokoro juga, mengalami rusak parah saat ini," ungkapnya, Sabtu (11/2).
Mantan DPRD Kabupaten Grobogan Syaifuddin, tinggal tak jauh dari lokasi menyayangkan pembangunan jalan tersebut yang lamban.
"Untuk jalan Wirosari-Karangasem sendiri merupakan jalan industri yang mampu menampung banyak tenaga kerja, seharusnya dapat prioritas utama, karena dapat mengangkat ekonomi masyarakat. Untuk sirkulasi keuangan di Karangasem cukup tinggi bahkan berimbang dengan kota kecamatan," tutupnya.
- Pemkot Salatiga Balut dengan Sosialisasi Optimalisasi Pengumpulan ZIS
- Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kebumen Terima Penghargaan
- Jalur Selatan KA Siap Hadapi Arus Arus Mudik 2025