JLS Padat Merayap, Jalur Menuju Tengah Kota Salatiga Sempat Dibuka Tutup

Salah Satu Persimpangan JLS Salatiga Padat Merayap Yang Ditutup Polres Salatiga, Minggu (14/04). Erna Yunus B/RMOLJateng
Salah Satu Persimpangan JLS Salatiga Padat Merayap Yang Ditutup Polres Salatiga, Minggu (14/04). Erna Yunus B/RMOLJateng

Polres Salatiga menutup sejumlah titik pertemuan ruas jalan menuju jalur tengah Kota Salatiga, sejak Minggu (14/04) siang.


Sejumlah anggota berdiri di tengah traffic light untuk mengatur arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Exit Tol Tingkir yang hendak menuju Semarang dialihkan melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

Arus ini ditujukan juga bagi pemudik dari arah Solo menuju Semarang, Jakarta, Bandung tanpa jalan tol. Mereka pasti akan melewati JLS Salatiga.

Jalur tengah Kota Salatiga yang sempat padat akhirnya diurai dengan menutup pintu masuk batas Kota Salatiga dari arah Blotongan.

Sehingga, sejak siang JLS Salatiga dari dua arah, Semarang menuju Solo atau sebaliknya, padat merayap.

"Perkirakan puncak arus balik pemudik hari ini, sehingga kondisi jalanan sangat padat merayap. Saya sendiri sengaja mengindari Tol Solo-Boyolali-Salatiga karena macet, lewat jala biasa justru lancar," ungkap Minan (14/04) warga Wonogiri yang kembali ke Jakarta.

Dari pantauan, kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Salatiga didominasi kendaraan pemudik yang akan kembali ke daerah asal mengingat awal pekan aktivitas perkantoran, sekolah hingga pabrik kembali dimulai.

Dominasi kendaraan pemudik juga termasuk berada di JLS Salatiga hingga malam ini yang masih terlihat padat merayap.