Jalur Kereta Api Lintas Utara Kembali Normal

Pasca peninggian rel kereta api yang berada di titik 2+700 sampai 3+100 Senin (8/2) kemarin, jalur kereta api Semarang Tawang-Alastua, mulai Selasa (9/2), sudah bisa dilalui.


Pasca peninggian rel kereta api yang berada di titik 2+700 sampai 3+100 Senin (8/2) kemarin, jalur kereta api Semarang Tawang-Alastua, mulai Selasa (9/2), sudah bisa dilalui.

Bencana banjir ditambah curah hujan tinggi yang terjadi di Kota Semarang sejak Sabtu (6/2), membuat perjalanan kereta api tidak bisa melintasi petak Semarang Tawang - Alastua hingga tadi malam.

Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 4, Krisbiyantoro, mengatakan peninggian rel yang diupayakan pihak PT KAI (Persero) Daop 4, berhasil mengatasi masalah.

Perbaikan dilakukan dengan alat kerja manual untuk meninggikan jalur rel oleh 2 KPJR (Kereta Perawatan Jalan Rel).

Selain itu, penanganan juga terus dilanjutkan dengan 1 alat berat yakni eksavator yang didatangkan dari Tanggung dan penambahan balas kricak dari Stasiun Kalibodri.

"Akhirnya, tadi pukul 09.00, jalur hulu di petak jalan Semarang Tawang - Alastua berhasil dilalui untuk perjalanan KA, setelah dilakukan ujicoba perjalanan dengan menggunakan lokomotif," ujar Kris, Selasa (9/2).

Dengan keberhasilan ini, mulai pukul 09.55 WIB jalur lintas utara khususnya di petak jalan Semarang Tawang - Alastua dinyatakan normal kembali untuk dilalui KA dengan kecepatan 10 km per jam.

Pihak PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang terus memaksimalkan jalur untuk bisa dilewati dengan kecepatan normal, dan meninggikan jalur hilir untuk mengoptimalkan fungsi double track.

"Dengan upaya ini tentu diharapkan kereta dapat segera melalui kedua jalur dengan kecepatan normal." pungkasnya. [sth]