Jaringan Perempuan NU Jateng Komitmen Menangkan Jokowi

Jaringan perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah berkomitmen untuk tidak golput dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan mereka sepakat memberikan suaranya untuk pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.


Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Jaringan Perempuan NU Jawa Tengah di Solo, Sabtu (2/2).

Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh menyatakan, jika saat Pilgub Jateng semua elemen belum sepakat pada satu kandidat, maka saat ini tak ada alasan lagi untuk tidak memilih Joko Widodo.

Karena kita punya tanggung jawab moral kepada  organisasi kita NU," ujarnya saat memberikan pembekalan.

Menurut kiai Ubaid, pihaknya juga punya arahan perjuangan dalam kepemimpinan nasional dalam rangka mengokohkan politik kebangsaan warga NU.

Kita dukung penuh pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin. Warga NU dalam menjaga bangsa punya peran penting menjaga dan mengokohkan kepemimpinan nasional," terangnya.

Sementara itu, pengurus PBNU Ida Fauziah menyerukan setiap kader perempuan NU untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak kenapa memberikan pilihan untuk Jokowi.

Lihat rekam jejak dan prestasi paslon. Sampaikan ke seluruh kader perempuan NU. Mari bersama tangkal berita bohong dan fitnah  bahwa Jokowi antek asing, PKI, anti Islam, presiden boneka, dan lain-lain," jelas mantan Cawagub Jateng ini.

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini menambahkan, perempuan NU harus bisa menjawab semua berita bohong dan penggiringan opini itudengan data dan prestasi.

Kita semua tahu bahwa pak Jokowi sering kunjungan ke pesantren. Jokowi yang tetapkan hari santri. Jokowi yang banyak programnya pemberdayaan ekonomi umat. Kita harus bisa menangkal semua itu dan satu padu. Tak ada pilihan lain perempuan NU Jawa Tengah solid untuk memenangkan Jokowi dan kiai Ma’ruf Amin," tegasnya.

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori mengatakan, warga NU memiliki tanggungjawab menjaga kelangsungan pemerintahan.

Ijtihad para ulama terdahulu berhasil mengawal kemerdekaan dan  kemaslahatan berdirinya negara kesatuan RI," tuturnya.

Gus Yusuf juga mengingatkan, prinsip Hubbul Wathon minal Iman (cinta tanah air sebagian dari iman), perlu terus dingat dan diperkuat bersama.

Jadi wajib kita dukung pak Jokowi karena kita bersama telah lihat keberpihakannya untuk NU. Mari kita semua tangkal hoax dan fitnah karena musuh kita juga," tegasnya.

Ketua PW Muslimat Jawa Tengah Prof Dr. Ismawati menyatakan siap menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan kiai Ubaid sampai tingkat ranting.

Sementara itu, Ketua PW Fatayat Jateng Tazkiatul Mutmainah juga menegaskan, perempuan NU tak boleh golput dan solid menentukan pilihan kepada Jokowi.