Puncak arus mudik Lebaran tahun 2022 telah terjadi pada Jumat (29/4). Meski demikian, hari berikut masih tetap banyak pemudik yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman melalui jalur tol.
- Borneo Bakal Jadi Kejayaan Masa Depan Indonesia
- Capaian Vaksin Hingga 80 Persen, Kapolda Jateng Sebut Salatiga Percontohan Polres Jajaran
- Pelonggaran Pada PPKM Darurat Level 4 Harus Diantisipasi Dengan Baik
Baca Juga
Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano mengatakan pihak Jasa Marga terus melakukan peningkatan layanan terhadap pengguna jalan tol terutama pada musim mudik kali ini. Ia menyebutkan ada empat layanan utama yang diberikan Jasa Marga yakni layanan transaksi untuk jalur mudik dengan memaksimalkan jumlah gardu ke arah timur.
Misalnya saja di gerbang tol Kalikangkung yang memiliki 19 gardu, pihaknya mengoperasikan 17 gardu. Hal ini membuat transaksi di gerbang tol Kalikangkung berjalan cukup lancar.
“Kami juga tambah jumlah petugas untuk membantu tapping dan mobile rider dan total ada 6 mobile rider yang disiapkan di gerbang tol kali kangkung,” kata Reza kepada RMOLJateng, Sabtu (30/4).
Selain itu, pelayanan lalu lintas yang bekerjasama dengan pihak kepolisian yakni korlantas, dirlantas Polda, Kemehub, BPJT dan Dirjen Bina Marga berjalan dengan baik sesuai dengan arahan Kapolri untuk memberlakukan one way.
“Pelaksanaan one way akan dilakukan lagi mulai pukul 17.00-08.00 dan mulai 08.00 seharusnya sudah dilakukan pernormalan kembali tapi tergantung situasi dan kondisi lalu lintas berdasar deskresi kepolisian,” paparnya.
Lebih lanjut, layanan konservasi atau pemeliharaan juga dinilai sangat penting. Pihaknya akan maksimalkan kondisi jalan. Jika terjadi lubang ditengah jalan maka akan ada tim yang dengan sigap untuk melakukan penutupan lubang selama periode arus mudik hingga arus balik.
“Tim kita stand by dimasing-masing ruas, sehingga bisa dengan segera dilakukan penutupan jika ada yang berlubang,” tuturnya.
Dari sisi layanan rest area, pihaknya juga melakukan pengaturan traffic atau kondisi lalu lintas sehingga dipastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang ekornya mengganggu kelancaran di jalur utama. Jasa Marga juga melakukan penambahan toilet diseluruh rest area dengan jumlah penambahan sebanyak 1.061 toilet baik toilet perempuan maupun laki-laki.
“Kapasitas parkir juga terus kita jaga jangan sampai terganggu dan menyebabkan terganggunya sirkulasi traffic yang ada di rest area,” tandasnya.
- Berbagi Kebahagiaan, Sido Muncul Berikan Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang
- Ketua Komnas HAM RI Puji Aplikasi LIBAS Milik Polrestabes Semarang
- Gubernur Ganjar Minta Tiga Kepala Daerah Ambil Momen Mudik untuk Optimalisasi Bandara JB Soedirman