Pemprov Jateng meluncurkan bus vaksin yang siap bergerak dan menjangkau masyarakat di area yang sulit dijangkau (remote area).
- Matematika Pilgub Jateng 2024, Lutfi, Daryono, atau Hendy
- Ganjar Targetkan Minimal 70 Persen Suara di Yogyakarta
- Ganjar Ajak Seluruh Masyarakat Selamatkan Demokrasi
Baca Juga
Bus vaksin atau vaksinasi bergerak ini, kata Ganjar, salah satu upaya percepatan dan mempermudah akses vaksinasi masyarakat.
“Meskipun Jawa Tengah itu tengahnya Jawa. Tapi remot areanya masih banyak. Kita bikin vaksinasi bergerak ini, agar bisa menjangkau area-area yang selama ini sulit terjangkau,” ujar Ganjar, usai meluncurkan dua bus vaksin milik Dinkes Jateng di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Rabu (8/9).
Selain menjangkau area-area yang sulit, bus vaksin juga untuk menjangkau lansia dan masyarakat yang beresiko tinggi. Pasalnya, angka kematian Covid-19 didominasi kelompok lansia, kelompok dengan penyakit bawaan dan mereka yang belum divaksin.
Borobudur dipilih jadi tempat peluncuran, karena menjadi wilayah Destinasi Super Prioritas. Harapannya, bisa segera menggerakan ekonomi.
“Kita ingin agar seluruh pelaku pariwisata tervaksin. Nanti kita uji coba membuka tempat wisata agar ekonomi segera pulih,” ujarnya.
Sejumlah acara telah disiapkan, seperti event olahraga tahunan Borobudur Marathon dan Tour de Borobudur.
- Ini Pesan Khusus Eks Gubenur Jateng untuk Gus Yasin
- Samsat Semarang II ‘Diserbu’ Warga
- Masuk Panen Raya, Gubernur Jateng Optimis Swasembada Pangan