Mahasiswa Fakultas Tehnik UNS dikabarkan jatuh dari lantai 4 gedung 5 UNS Solo, hari Kamis (13/9) sekira pukul 12.00 WIB. Korban diketahui bernama Guntur Suryo Hapsoro Griya Payung Indah B.B1 RT 01/015, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang.
- Festival Durian di Kabupaten Pekalongan Kacau, 23 Orang Pingsan, 9 Masuk Rumah Sakit
- DPU Kota Semarang Kerahkan 85 Personel Bersihkan Lumpur di Wahyu Utomo
- Dishub Semarang Gelar Ramp Check Di Beberapa Terminal, Utamakan Pelayanan Transportasi Umum Aman Nyaman Selama Arus Mudik Dan Balik
Baca Juga
Informasi yang dihimpun, saat kejadian ada salah seorang saksi yang juga mahasiswa UNS yang berada di lantai bawah mendengar suara seperti benda jatuh. Saat itu juga saksi mencari sumber suara dan ternyata menemukan korban yang sudah terjatuh tergeletak di lantai.
Saksi tersebut langsung melapor pada Satpam UNS agar dipanggilkan ambulance. Tak lama kemudian ambulance medical center UNS tiba dan langsung membawa korban ke RS DR OEN untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kepala Prodi Arsitektur FT UNS Amin Sumadyo membenarkan bila ada salah mahasiswanya dari Program Studi Arsitektur Angkatan 2016 FT UNS yang bernama Guntur Suryo Hapsoro terjatuh dari lantai 4 gedung 5 FT UNS.
"Kejadiannya siang tadi jam 12.00 WIB. Korban langsung mendapat pertolongan dari tim medis UNS dan dibawa ke RS dr Oen Kandang Sapi untuk mendapatkan perawatan yang seharusnya," jelas Amin Sumadyo, Kamis (13/9).
Namun takdir berkehendak lain, pihak RS sudah mengupayakan pertolongan secara maksimal. Korban dinyatakan meninggal jam 15.41 WIB di RS dr OEN Kandang Sapi Solo.
"Penyebab jatuhnya mahasiswa tersebut belum diketahui. Pihak UNS sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Jebres Surakarta untuk menyelidiki kejadian tersebut," tegasnya.
Selanjutnya jenasah langsung dibawa pihak keluarga untuk dipulangkan ke rumah duka ke kota asalnya di Semarang malam ini juga untuk segera dimakamkan.
- Pemutakhiran Keracunan Makan Di Acara PKK Di Semarang: Warga Awalnya Memilih Tertutup
- Polda Jateng: Tindakan Anarkis Tidak dapat Ditoleransi
- Diduga Rem Blong, Truk Tangki Pertamina Alami Laka Lantas di Turunan Tanah Putih, Kernet Tewas