Partai Golkar menjunjung tinggi jiwa kenegarawanan di tengah kisruh internal terkait ucapan politisi seniornya, Fadel Muhammad beberapa waktu lalu yang menyatakan banyak kader yang kecewa terhadap tidak terpilihnya kader Golkar sebagai cawapres Joko Widodo.
- Sandiaga Uno Optimis Dampingi Ganjar Pranowo Sebagai Cawapres
- Pimpinan DPRD Karanganyar Definitif Dilantik, AKD Langsung Dibentuk
- Timnas AMIN Optimis Raih Kemenangan di Jawa Tengah
Baca Juga
"Kalau kepentingan partai dan perasaan kecewa karena tidak dipilihnya ketua umum kami pasti ada, tapi kami mengutamakan kepentingan yang lebih besar," kata politisi Golkar, Firman Soebagyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/8).
Bagi partai berlambang beringin itu kepentingan bangsa dan negara yang dilandasi dengan jiwa kenegarawanan jauh lebih penting ketimbang kepentingan partai.
Anggota Komisi II DPR itu juga membantah adanya desakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar sebagai buntut kekecewaan para kader.
"Tidak benar kalau ada Munaslub. Memang nanti kami DPP mau Pleno untuk menyolidkan langkah yang sudah diputuskan partai," terang Firman.
Keputusan Golkar mutlak akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Hal itu sudah diputuskan oleh para pimpinan Golkar.
"Diharapkan seluruh kader mengikuti keputusan itu jadi jangan sampai ada anggota yang tidak jalankan itu," tukas Firman.
- Sejauh Ini Cak Imin Cawapres Resmi Jokowi
- Jika Kantongi Rekomendasi, Bukan Tidak Mungkin PKS 'Membaiat' Kolonel Haryono
- Pilbup Purworejo Memanas: Intens Komunikasi, Partai Akan Deklarasi Koalisi Jelang Pendaftaran