Jawaban Mangkunegara X Terkait Namanya Masuk Bursa Pilwalkot Solo

Gusti Bhre (Berkaca Mata) Hadir Dalam Suatu Acara Bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Gusti Bhre (Berkaca Mata) Hadir Dalam Suatu Acara Bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Sejumlah nama besar banyak disebut untuk meramaikan bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo. Hasil survei Walikota Solo yang digelar bulan Maret lalu oleh Solo Raya Polling, mengerucut pada tiga nama yang diharapkan masyarakat untuk memimpin Solo.


Ketiganya adalah Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Adipati Mangkunegara X, dan putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep. Ketiganya memiliki elektabilitas yang tinggi. 

Dari ketiga nama tersebut Teguh Prakosa telah mendaftar penjaringan bacalon wawali ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo. Sementara Kaesang Pangarep disebut-sebut bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. 

Sementara nama terakhir adalah adalah KGPAA Mangkunegara X yang akrab disapa dengan Gusti Bhre tidak mau berkomentar banyak terkait Pilwalkot Solo menggantikan Gibran Rakabuming Raka. 

"Saat ini masih fokus ke Puro Mangkunegaran," jelas Gusti Bhre kepada wartawan belum lama ini. 

Gusti Bhre menambahkan selain fokus ke Mangkunegaran, sejauh ini juga belum ada partai politik yang secara resmi melamar dirinya untuk maju dalam Pilwalkot. 

"Belum ada (parpol yang melamar-red)," imbuhnya. 

Sebelumnya nama Nama Gusti Bhre juga masuk dalam 7 orang dari eksternal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo. Diantaranya Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, pimpinan Pura Mangkunegaran Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Sekar Tandjung.