Menjelang purnatugas komisioner KPU Kota Salatiga ada proses pergantian Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) karena meninggal dunia.
Komisioner KPU Salatiga Divisi Sosialisasi Abdul Rochim mengatakan, saat ini menuju Tahapan Daftar Calon Tetap (DCT) merupakan akhir dari proses. Sedangkan, pada tanggal 3 November penetapan DCT.
"Perubahan terakhir pada tanggal 19 Oktober 2023. Kemudian, ada arahan dari KPU Pusat sampai dengan tanggal 21 Oktober 2023. Menjelang berakhirnya perubahan ini, ternyata ada Bacaleg Partai Politik (Parpol) Gerindra Sudiono meninggal dunia," ungkap Abdul Rochim di tengah Forum Coffee Morning Peran Media Sukseskan Pemilu Tahun 2024 di Salatiga, Senin (23/10).
Tercatat, pergantian dialami di Dapil Sidorejo atau Dapil 3 atas nama Sudiyono (meninggal dunia) digantikan Sarwono (Anggota DPRD Kota Salatiga aktif).
Sedangkan, dalam proses DCT juga ada pergantian anggota DPRD Salatiga aktif di Dapil Tingkir atas nama Muh Hidayat nomor urut 6 digantikan Mifthah Affandi nomor 1 (tercatat dalam DCT tahun 2019).
Sehingga, lanjut dia, pada masa proses pencermatan DCT akhirnya dilakukan penggantian dan sebelum tanggal 21 Oktober 2013 sudah dilakukan penggantian.
"Atau H-13 perubahan DCT dalam hal meninggal dunia. Ada prinsipnya, KPU Kota Salatiga memfasilitasi Parpol yang ingin menyusun DCT. Dan saat ini, sudah tidak bisa dilakukan perubahan lagi," ujarnya.
Selanjutnya, pada tanggal 4 November 2023 akan diumumkan di media nasional dan lokal, sebagai kewajiban KPU.
Ia juga mengungkapkan, jika ada beberapa informasi di Parpol di tengah masyarakat. Namun, sepanjang tidak ada permohonan dan pemberitahuan resmi KPU Kota Salatiga tidak bisa memberikan pernyataan keluar.
"Kami hanya menerima pemberitahuan yang resmi, dan dilakukan parpol bukan perseorangan. Terkait DCT peserta pemilu adalah parpol," tandasnya.
Terkait logistik, Abdul Rochim, menyebutkan ke depan akan terus bertambah dan datang ke KPU Kota Salatiga. Sedangkan terkait logistik kategori pengadaan baik di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota belum datang.
"Yang sudah datang yakni bilik karton duplex kedap air. Dan ini merupakan pertama kali. Saat ini belum tahu bentuknya belum tahu, karena sudah dipeck dan semua kondisi baik tidak ada yang rusak. Kemungkinan akan menyusul logistik lainnya," ucapnya, didampingi Ketua KPU Salatiga, Syaemuri dan Sekretaris KPU Kota Salatiga, Joko Badrun, S.Sos.
Dia melanjutkan, semua pendistribusian logistik semuanya terhubung dengan silog, sehingga sudah dapat dimonitor langsung secara online.
"Laporan by aplikasi. Semua kedepan lewat aplikasi dan memudahkan untuk mengontrol," tandasnya.
Perihal surat suara, KPU Kota diakuinya saat ini menunggu pencalonan DCT selesai dan akan ada pencetakan surat suara sesuai DPT dan penambahan dua persen.