Jelang Piala Dunia U-20, Pemkot Solo Kebut Renovasi Stadion Manahan

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo bersyukur Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 membuat Kota Solo berbenah lapangan.


Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menunjuk Indonesia, yang  diumumkan dalam FIFA Council di Shanghai China, Kamis (24/10/2019) lalu. Dan Stadion Manahan Solo menjadi salah satu lokasi pertandingan.   

Untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021, Pemkot Solo sudah menyiapkan 6 lapangan untuk mendukung pertandingan.

Saat ini Stadion Manahan masih dalam tahap penyempurnaan. Selain itu enam lapangan penunjang yang disiapkan adalah Kotta Barat, Stadion Sriwedari, Lapangan UNS, Banyuanyar, dan Karangasem.

"Kita ada Stadion Manahan yang baru direnovasi. Nanti kita juga siapkan 6 lapangan pendukung yang mulai saat ini dipersiapkan," papar Rudi, Jumat (25/10) sore.   

Ditambahkan Rudi pihaknya menyambut baik karena sejak awal pernah meminta agar pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Indonesia sebelum di Qatar, namun proses itu gagal.

"Kita pernah ajukan untuk (tuan rumah) piala dunia tapi gagal karena kondisi PSSI yang sedang carut marut," imbuh Rudi.

Nantinya untuk prosesnya perbaikan kondisi lapangan, perbaikan fasilitas sarana dan parasarana. Terkait anggaran, Rudi sudah merencanakan untuk  sharing anggaran dengan PSSI dan KONI.

"Kita sudah ajukan permohonan untuk  sharing anggaran dengan PSSI dan KONI, untuk persiapan sarana dan prasarana lapangan namun sejauh ini belum ada tanggapan," lanjut Rudi.

Wali Kota Solo sampaikan agar kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan mengajak para suporter pencinta bola khususnya, bisa menjaga kedamaian dalam dunia sepak bola. Jangan sampai ada  keributan yang berakibat fatal sampai mendapatkan sanksi dari FIFA.

"Maka dari itu mulai saat ini  jangan sampai ada suporter yang membikin ulah sehingga berujung turunnya sanksi dari FIFA," pungkas Rudi.