Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menyatakan bahwa penundaan pertandingan PSIS Semarang versus Persebaya Surabaya, berdasarkan hasil evaluasi pertandingan sebelumnya yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang.
- AJI Semarang Kecam Upaya Wartawan Intervensi Kasus Siswa Ditembak Polisi
- Guru Mengaji Cabuli 17 Anak Didiknya
- Viral Kecelakaan Penjual Bakso, Pengendara Ojol Minta Maaf
Baca Juga
"Penundaan pertandingan berdasarkan kesepakatan dari rapat koordinasi yang Kami lakukan. Jadi ada beberapa pertimbangan, yang pertama karena stadion Jatidiri ini masih dalam proses finising dan belum diserahkan ke Pemerintah Provinsi. Pihak pelaksana pembangunan stadion khawatir manakala pembangunannya terhambat atau mengalami rusak," terang Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, di Pos Libas Zebra Simpang Lima, Semarang, Rabu (8/2) sore.
Selain itu, penundaan laga PSIS versus Persebaya juga dilakukan berdasarkan evaluasi dari pertandingan antara PSIS melawan Persib Bandung.
"Ada sistem yang harus dibenahi Panitia Pelaksana (Panpel). Misalnya kuota tiket untuk Persib, yang seharusnya 1000, tapi yang datang atau yang mendapatkan tiket sebanyak 4000 hingga 5000 tiket, itu Kami anggap membahayakan. Apalagi, suporter Persib bergabung dengan PSIS Semarang," tambah Irwan.
Sementara itu, dari rapat koordinasi dengan pihak terkait, Koordinator Suporter Persebaya atau Bonek, tidak dapat bertanggung jawab apabila penjualan tiket melebihi kuota.
"Selain itu, mereka juga tidak dapat menjamin para Suporter Persebaya ini tidak rusuh di Kota Semarang," ungkap Irwan.
Pertimbangan lain, menurut Kapolrestabes Semarang, yakni dari faktor keamanan, hasil evaluasi dari pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya dalam putaran pertama di Stadion Muh Subroto Magelang. Meski digelar tertutup, namun, masing masing suporter datang, dan nyaris terlibat bentrok.
Laga putaran kedua, PSIS Semarang versus Persebaya Surabaya yang dijadwalkan digelar pada Rabu (8/2) sore, resmi ditunda. Ratusan suporter Persebaya (Bonek) yang datang ke Kota Semarang, terpaksa diarahkan untuk kembali ke Surabaya.
- Hasil Penyelidikan, Santri Narkoba Dikeroyok di Ponpes
- Pelaku Duel Maut Ditangkap Polrestabes Semarang
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Polisi Pemeras Muda-Mudi Diperiksa Propam