Seorang pelaku perkelahian tawuran pemuda dan remaja terjadi, Rabu (12/2) malam telah berhasil ditangkap Polrestabes Semarang. Pelaku diamankan setelah kabur ke Kendal, di daerah Cepiring. Kasus ini mengakibatkan seorang pelajar SMK meninggal terkena sabetan senjata tajam pelaku.
- Reaksi Cepat Team Elang Antisipasi Tawuran
- Polrestabes Semarang Amankan Dua Pelaku Pembacokan Viral di Tlogosari
- Pemkot Bersama Polrestabes Semarang Dirikan Posko di Tanjakan Silayur
Baca Juga
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menjelaskan, tersangka dan korban sebelum bertemu saling berkomunikasi hingga terjadi perkelahian.
"Ada pesan dikirimkan di WA korban dan tersangka. Akhirnya, berakhir perkelahian di Jalan Kartini lokasi kejadian," kata Syahduddi, Jumat (14/2).
Antara korban dan pelaku setelah diselidiki, terang Kapolrestabes Semarang, sama-sama memiliki dendam bermusuhan sekolah masing-masing sering terlibat tawuran.
Namun, tersangka akan dipastikan dengan diminta keterangan penyidikan untuk menyelidiki.
"Motifnya ke arah sana tetapi akan kita lakukan penyidikan pendalaman dulu. Sementara baru hasil itu yang kita dapatkan. Pastinya biar menunggu penyidikan ada hasil," terang Kombes M. Syahduddi.
Korban tewas dalam insiden tawuran tersebut merupakan seorang pelajar SMK N 10 Semarang, APW (17) warga Kebonharjo, Semarang Utara. Tersangka akan diperiksa menjalani penyidikan Satreskrim Polrestabes Semarang.
- Ade Bhakti Siap Bersaksi
- Team Elang Patroli Rutin, Cegah Tawuran dan Balap Liar
- Agustina Wilujeng Ajak Kalangan Muda Tanamkan Semangat Kartini