Jet Israel Gempur Wilayah Padat Penduduk di Gaza Selatan

Langit malam kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan yang gelap seketika pecah dengan nyala api ketika pasukan Israel menggempur wilayah padat penduduk itu dengan serangan jet pada Senin malam (6/9) waktu setempat.


Jaringan Berita Quds Palestina mengklaim bahwa jet dan drone Israel sempat berputar-putar di atas kepala sebelum meluncurkan serangan udara tersebut, dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Ledakan besar terekam dalam video, nampak bom Israel mengirimkan gumpalan asap dan api ke langit malam.

Militer Israel telah mengklaim bahwa mereka melakukan serangan ke lokasi pembuatan roket Hamas dan kompleks militer mereka sebagai pembalasan atas balon api yang diluncurkan dari Gaza. Mereka menuduh Hamas meneror warga sipil Israel di tengah Tahun Baru Yahudi, yang dirayakan dari matahari terbenam pada hari Senin sampai Rabu mendatang.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah otoritas lokal di Dewan Regional Sha'ar Hanegev melaporkan bahwa balon pembakar yang diluncurkan dari arah Jalur Gaza memicu beberapa kebakaran di daerah tersebut. Api dapat segera dipadamkan dan tidak menimbulkan kerusakan berarti.

Pemboman itu juga terjadi tak lama setelah enam gerilyawan Palestina melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi di Israel utara dengan membuat terowongan melalui sel-sel mereka dan masuk ke sistem drainase fasilitas itu.

Pelarian itu memicu perburuan besar-besaran oleh polisi dan militer Israel.