Semarang - Masyarakat diprediksi sepertinya akan banyak memilih mudik Lebaran ke kampung halaman dengan menggunakan sepeda motor, bila pemerintah memutuskan tidak menggelar mudik gratis seperti biasanya.
- Ratusan Calon Jemaah Haji Blora Ikuti Manasik
- Ahmad Luthfi Berpesan Agar Warga Jawa Tengah Membangun Desanya Masing-Masing
- Lepas Mudik Gratis, Wawali Tegal: Selamat Bertemu Keluarga Dengan Bahagia Dan Gembira
Baca Juga
Bagi masyarakat, pilihan sepeda motor mungkin akan dipilih untuk lebih hemat dibanding bila mereka harus membeli tiket moda transportasi umum yang mahal.
Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, menjelaskan, alternatif mudik dengan kendaraan pribadi sepeda motor kemungkinan jadi pilihan masyarakat untuk mudik. Masyarakat mementingkan diri mereka bisa mudik daripada tidak pulang saat Lebaran. Sulit bagi banyak orang jika terpaksa harus tidak jadi mudik.
"Alasan banyak orang mudik mending naik motor, lebih murah. Itu 'kan dipilih mengingat mahalnya biaya tiket jadi bagaimana pun yang penting bisa pulang kampung mudik bertemu keluarga di kampung," jelas Djoko, Minggu (02/03).
Menurut Djoko, tidak ada pilihan lain selain mudik dengan sepeda motor. Anggapan masyarakat para pemudik adalah transportasi pribadi murah sehingga lebih hemat pengeluaran untuk bisa pulang kampung.
Namun demikian, kata Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata itu, pilihan itu beresiko karena kendaraan roda dua lebih rawan dan sebenarnya tidak aman untuk digunakan perjalanan jarak jauh.
"Meski pun lebih hemat dan murah, tetapi mudik dengan sepeda motor berisiko tinggi. Berkendara sepeda motor jarak jauh, rawan dan mudah kecapekan sehingga berbahaya," jelas Djoko.
Oleh karena itu, sarannya bagi pemerintah adalah sebaiknya mengkaji lagi rencana kebijakan efisiensi anggaran yang berpotensi mengganggu mudik gratis. Hal ini untuk kebaikan masyarakat, demi kelancaran dan keselamatan menghindari risiko kecelakaan selama mudik Lebaran.
"Itu yang lebih penting dari sekedar efisiensi anggaran. Jika anggaran Kementerian Perhubungan untuk kebutuhan mudik gratis dipangkas dan meniadakan Program Mudik Gratis, akan merugikan masyarakat. Tentu seharusnya pemerintah memikirkan sampai risiko jika banyak masyarakat mudik menggunakan sepeda motor," ucap Djoko.

Mudik Naik Sepeda Motor Diprediksi Akan Jadi Pilihan Banyak Masyarakat Pada Lebaran 2025. Dokumentasi
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak