Presiden RI, Joko Widodo blakblakan menilai sosok Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy (Romi).
- Hari Ini, Prabowo Akan Temui SBY Di Mega Kuningan
- Ilyas Akbar : Kita Sinkronkan dengan Program Peningkatan Kualitas Keagamaan
- Indonesia Kerja Sama Moda Transportasi Dengan Empat Negara
Baca Juga
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, Romi merupakan sosok yang pantas menjadi seorang wakil presiden.
Awalnya PPP memutar video Jokowi saat wawancara dalam program Najwa Shihab. Saat itu sambung Jokowi dirinya spontan menjawab pertanyaan mengenai sosok Ketum PPP Rohahurmuziy jadi cawapres. Saat itu Jokowi menilai Romi merupakan sososk yang muda, santri, intelektual dan cocok cawapres.
"Memang tidak ada skenario. Spontan saja saya jawab mengenai Romy. Saya jawab saat itu, muda, satri, intelektual. Terus ditanya bagaimana? Saya jawab ya cocok jadi cawapres. Kan bener kan," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan semua hadirin Workshop Nasional DPRD Fraksi PPP seluruh Indonesia di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (15/5).
Lebih lanjut, Jokowi menilai hubungan PPP dengan pemerintah sangat akrab dan harmonis, mengingat setiap undangan yang diberikan PPP, Jokowi selalu hadir.
Menurut Jokowi dirinya sudah enam kali hadir dalam undangan Romi. Namun jika diundang sampai 10 kali Jokowi mengaku masih bisa hadir. Seperti diketahui, PPP merupakan parpol pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019.
"Alhamdulillah saya bisa hadir terus. Tadi bisik-bisik pak perlu diundang 10 kali. Saya belum nangkap 10 kali, karena nomor PPP 10 (di Pemilu)," kelakar Jokowi disambut gelak tawa peserta Workshop seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
- Gelar Muskercab, DPC PPP Rembang Solid Dukung Lutfi-Yassin dan Vivit -Uman
- 3200 Alat Bantu Baca Pemilih Disabilitas Netra Tiba di KPU Karanganyar
- Ketua DPD PSI Kota Semarang Siap Tarung Berebut Kursi Wakil Wali Kota