Terobosan baru di lakukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar dengan membenahi infrastruktur dan fasilitas untuk menjaring wisatawan lanjut usia (lansia). Kedepannya wisata di Karanganyar juga didesain ramah lansia dan penyandang difabel di seluruh destinasi wisata Karanganyar.
- Muria Jazz Festival Kudus Strategi Elegan Promosikan Wisata dan Kopi
- ‘Tegal Simbah’, Eks Kebun Durian yang Disulap Jadi Destinasi Eksotis di Wonogiri
- Desa Wisata Perlu Dorongan Maksimal
Baca Juga
Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto sampaikan pentingnya kenalkan seluruh wisata dan sejarah Kabupaten Karanganyar kepada berbagai kalangan. Salah satunya bagi kalangan lansia. Prospeknya baik, tinggal cara mengemasnya saja. Misalkan dikemas berkonsep nostalgia, sejarah, dan alam di Karanganyar bagi warga lanjut usia (lansia).
Sejumlah persyaratan untuk kenyamanan lansia harus disiapkan mulai dari tempat istirahat, jalan umum yang nyaman, tangga yang tidak terlalu terjal, simbol, gambar, dan papan petunjuk jalan dibuat besar sehingga jelas dan mudah terbaca.
"Hampir semua elemen itu sudah terpenuhi, mulai dari akses jalan menuju ke lokasi wisata, tempat menginap hingga rumah makan. Bahkan Karanganyar juga mempunyai nilai histori wisata yang luar biasa dan punya potensi wisata ramah untuk lansia," jelasnya kepada RMOLJateng, Jumat (30/8).
Biasanya kalangan lansia sangat direkomendasikan untuk menikmati suasana segar alami salah satunya untuk mendukung pemulihan kesehatannya. Alam, gunung, sejarah semua ada. Hanya wisata pantai saja yang tidak ditemui. Wisata pantai di wilayah eks Karesidenan Surakarta hanya ada di Wonogiri.
Obyek wisata lansia yang dikelola pemerintah Kabupaten Karanganyar ungkapnya sebisa mungkin, pemerintah memfasilitasinya. Pihaknya telah menawarkan beberapa alternatif wisata yang bisa dikunjungi lansia.
Seperti Agrowisata Sondokoro, De Tjolomadoe, Air Terjun Jumog, Rumah Atsiri Indonesia, Etalase Tanaman Obat B2P2TOOT, ziarah makam di Girilayu, Astana Mangadeg termasuk Klaster Dayu, Gondangrejo, Karanganyar.
Seperti Sondokoro, di dalamnya ada satu bangunan kuno berupa pabrik gula di era Mangkunegoro IV yang masih berproduksi. Dan disekeliling pabrik dibangun tempat wisata lengkap dengan kereta uap untuk berkeliling pabrik gula.
"Dari yang kita tawarkan pas dengan kreteria untuk wisata lansia yang lebih dominan pada wisata nostalgia, sejarah, dan alam. Kami jual suasana Karanganyar sebagai tujuan wisata utama lansia," lanjutnya.
Misalkan Agrowisata Sondokoro di Tasikmadu dan Air Terjun Jumog dirasa ramah lansia. Demikian juga dengan wisata alam air terjun Jumog. Lokasi ini tangganya juga tidak sebanyak di Grojogan Sewu Tawangmangu, namun ada sedikit catatan seharusnya tangga menuju obyek Air Terjun Jumog maksimal 15 sentimeter untuk pijakan tangganya.
"Demikian juga Camping ground Bukit Sekipan Tawangmangu juga menyuguhkan wisata ramah untuk segala usia termasuk lansia," pungkasnya. 
- tiket.com Hadirkan Family Gateway di Hari Kejepit Nasional
- Wisata Bukit Lamping Grobogan Mendadak Ramai, Ada Apa?
- Gelar Rakerda, Asita Jateng Percepat Kebangkitan Dunia Pariwisata
