Kebakaran yang terjadi di TPA Darupono kemarin siang sudah sampai merambat di wilayah hutan Darupono yang lokasinya tidak jauh dari TPA itu.
- Miliki Riwayat Pikun, Lansia Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi
- Kebakaran Kemayoran, 543 Bangunan Hangus, Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
- Mobil Pengangkut Air Bersih Masuk Jurang di Pengadegan Purbalingga
Baca Juga
Daun-daun dan ilalang yang sudah kering di hutan tersebut membuat api cepat menjalar di lahan milik perhutani itu. Namun, damkar Kendal sudah berhasil memadamkan api yang berada di TPA maupun yang sudah merambat ke wilayah hutan.
Hasil kebakaran sampah menyisakan asap tebal disekitar TPA hingga ke jalanan Darupono-Boja. Asap tebal yang berasal dari kebakaran besar di TPA Darupono mengganggu pengguna jalan yang melintasi area Hutan Darupono desa Protomulyo, kecamatan Kaliwungu Selatan sehingga pengguna jalan harus ekstra berhati-hati.
Pasalnya, kabut asap yang tebal dari kebakaran itu menghalangi jarak pandang para pengguna jalan sehingga rawan terjadinya kecelakaan. Jarak pandang yang bisa dijangkau oleh pengguna jalan tak lebih dari tiga meter. Namun apabila angin cukup kencang berhembus, membuat asap menjadi makin tebal dan jarak pandang pengguna jalan tak lebih dari satu meter.
Budi, seorang pengguna jalan yang melintasi jalan hutan Darupono-Boja mengatakan, asap tebal dari kebakaran hebat membuat dirinya hampir mengalami kecelakaan.
Arus lalu lintas dari arah berlawanan yang tidak nampak membuat dirinya yang kala itu menggunakan sepeda motor hampir tertabrak pengendara sepeda motor lain dari arah berlawanan.
"Asapnya tebal dan dimata bikin pedes. Jalannya juga ngga kelihatan sama sekali dan dari arah Boja tiba-tiba sudah ada motor didepan saya. Untung saja saya bisa menghindar," katanya.
Jalur yang melintas hutan Darupono merupakan jalan utama dari Boja menuju kabupaten Kendal. Pasalnya, jalan itu merupakan jalur alternatif menuju Kendal dari kabupaten Semarang.
"Saya hampir tiap hari lewat sini, rumah saya Boja dan kerjaan di Kendal. Kalau asap ini nggak segera diatasi ya pasti akan ada korban, " tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Sampah, Badan Lingkungan Hidup, Muhamad Hafiz, mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal untuk melakukan penyiraman air pada tumpukan sampah di TPA Darupono yang terbakar agar segera padam.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar sampah itu. Namun hingga saat ini sampah yang terbakar masih mengeluarkan asap tebal itu.
Api sering muncul sendiri akibat sampah yang menumpuk mengeluarkan gas yang mudah terbakar. Apalagi saat ini musim kemarau dan didukung angin yang cukup kencang," katanya.
- Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang
- Pertamina Tanggap Bencana Salurkan Bright Gas dan Logistik Pengungsi di Demak
- Lagi-Lagi Viral, Penampakan Pocong Di Lasem