Kebakaran Kemayoran, 543 Bangunan Hangus, Ratusan KK Terpaksa Mengungsi

Istimewa
Istimewa

Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk, tepatnya di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1) dini hari. Akibatnya, sebanyak 543 bangunan, terbakar. Dan, ratusan kepala keluarga (KK) dipaksa mengungsi

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merinci, daerah yang terdampak kebakaran meliputi 11 RT,  yakni RT01 hingga RT011, terdiri dari lebih 500 rumah dan 607 KK dengan 1797 jiwa.

“Untuk Posko Darurat kami dirikan di Mushola Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman sebagai tempat penampungan pengungsi,” katanya seraya menambahkan bahwa pihaknya juga sedang konsentrasi pada pendataan korban.

Sementara itu, Asril Rizal, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, menyebutkan bahwa objek yang terbakar merupakan permukiman padat yang berisiko tinggi terhadap insiden serupa. “kebakaran diduga karena korsleting listrik di salah satu warga, kemudian kobaran api merambat cepat ke rumah-rumah sekitarnya,” ujarnya.

Dalam peristiwa ini, ada 34 Unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan 170 personil petugas diturunkan untuk memadamkan amarah si jago merah. Setelah lebih dari lima jam petugas berhasil menjinakkan api.

“Kebakaran diperkirakan muncul pukul 00.35 wib dan setelah petugas pemadam melakukan proses pemadaman, kemudian sekitar pukul 06.00 wib sudah dilakukan proses pendinginan,” ujar Asril.

Selain Petugas Damkar, turut serta dalam penanganan kebakaran Kemayoran ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulance Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, Personil PSKB/Tagana, Dinas Sosial (Dinsos), Personil Polsek dan Personil Koramil.

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka pun langsung mengadakan kunjungan ke posko bencana. Kehadirannya untuk memberikan dukungan moril kepada pengungsi.

Setelah melihat kondisi posko pengungsian dan membagikan mainan lego kepada anak-anak korban kebakaran. Selanjutnya Gibran meninjau lokasi kebakaran yang bejarak hanya sekitar 300-500 meter.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran menampung keluhan warga yang menyatakan kehilangan semua harta bendanya dan berjanji untuk mengirimkan bantuan segera.