Jemaah Lansia Jadi Prioritas Pelayanan Oleh Petugas Haji

Jemaah Lansia Menjadi Prioritas Pelayanan Oleh Petugas Haji. Diskominfo Batang
Jemaah Lansia Menjadi Prioritas Pelayanan Oleh Petugas Haji. Diskominfo Batang

Batang - Petugas Haji Tahun 2025, tampaknya harus kerja ekstra keras, pasalnya jumlah jemaah haji yang termasuk lansia dan berkebutuhan khusus cukup banyak. Kendati demikian, jemaah haji tak perlu khawatir karena para petugas haji telah dibekali dengan beragam kemampuan untuk melayani jemaah haji selama beraktivitas di Tanah Suci.

Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Batang Sodikin mengakui, karena banyaknya jumlah jemaah haji lansia dan berkebutuhan khusus, maka tenaga petugas harus prima, dibanding melayani jemaah umum.

“Para petugas haji harus lebih siap, karena banyak jemaah yang berkursi roda, kloter 24 ada 12 jemaah dan kloter 25 ada 16 jemaah,” terangnya, saat dihubungi melalui gawai, Kamis (8/5/2025).

Jemaah haji pun tak perlu merisaukan terkait konsumsi selama di Mekah dan Madinah, karena petugas telah menyiapkan menu yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

“Jemaah akan memperoleh makan 3 kali makan selama 40 hari berada di Tanah Suci,” jelasnya.

Untuk menunjang pelayanan terhadap jemaah haji, Pemkab Batang telah menerjunkan 14 Petugas Haji yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia 4 orang, Tim Kesehatan Haji Indonesia 4 orang, Tim Pemandu Haji Daerah 4 orang dan Tim Kesehatan Haji Daerah 2 orang.

Jemaah termuda, Andika Dwi Pratama mengaku jauh lebih siap menjalani segala rangkaian ibadah baik wajib dan sunahnya selama di Tanah Suci.

“Alhamdulillah sudah siap dan tenaga niatnya, semoga bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah,” ujar dia.