- Dandim 0721/Blora: Ajak Insan Pers Sinergi Dan Dukung Publikasi Inbox
- Job Fair Wonogiri Menjadi Pasar Kerja Juga Bagi Penyandang Disabilitas
- Indeks Pelayanan Prima 4,60, Sukoharjo Masuk 10 Besar Nasional
Baca Juga
Semarang - Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menggelar silaturahmi bersama Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Da’i Kamtibmas, Rabu sore (07/05), di Aula Polrestabes Semarang.
Ketua FKPM Da’i Kamtibmas H Aris Pandan Setiawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan yang pertama kali sejak Kombes Pol M. Syahduddi menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang. Ia mengapresiasi inisiatif Kapolrestabes untuk membuka ruang dialog yang terbuka dan partisipatif.
“Pertemuan ini menunjukkan bahwa Polri siap mendengarkan dan menjadikan masyarakat sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan bersama,” ujar sang ketua.
Kapolrestabes Kombes Pol M Syahduddi menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan antara Polrestabes dan FKPM Da’i Kamtibmas. Ia menyebut bahwa keberadaan para tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada masyarakat luas.
“Kami sangat menghargai kontribusi para tokoh yang memiliki pengaruh besar di lingkungannya. Kehadiran dan peran aktif mereka sangat membantu menciptakan rasa aman serta membangun harmoni sosial di tengah masyarakat,” ungkap Kombes Syahduddi.
Ia juga menambahkan bahwa Polrestabes Semarang terbuka terhadap saran, kritik, maupun aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat melalui FKPM Da’i Kamtibmas, demi mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan tertib.
Dalam silaturahmi tersebut, hadir pula sejumlah tokoh penting seperti KH Muhyidin, KH Fachrurozi, KH Multazam, KH Khamad Maksum, KH Mustamadji, Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Ag., KH AM Juma’i, serta sejumlah pengurus Da’i Kamtibmas lainnya. Mereka berasal dari berbagai latar belakang organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, Ansor, dan Pemuda Muhammadiyah.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi biasa, namun juga menjadi titik awal penguatan sinergi antara polisi dan tokoh agama dalam menghadapi tantangan sosial, menjaga perdamaian, serta membentengi masyarakat dari berbagai potensi konflik.
Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh para tokoh agama, ulama, dan perwakilan organisasi masyarakat keagamaan. Silaturahmi tersebut menjadi ajang penting untuk menjalin komunikasi dua arah yang lebih kuat antara kepolisian dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan Semarang dapat terus menjadi kota yang aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya.
- TP PKK Batang Sosialisasikan Gemar Makan Ikan
- Dandim 0721/Blora: Ajak Insan Pers Sinergi Dan Dukung Publikasi Inbox
- Job Fair Wonogiri Menjadi Pasar Kerja Juga Bagi Penyandang Disabilitas