Keberangkatan Jemaah Haji Kota Pekalongan Diwarnai Isak Tangis

Diskominfo Kota Pekalongan
Diskominfo Kota Pekalongan

Sebanyak 372 calon haji (calhaj) asal Kota Pekalongan siap diberangkatkan menuju Tanah Suci pada musim haji Tahun 2025. Menariknya dalam pelepasan sebelum terbang, diwarnai isak tangis para Jemaah dengan anggota keluarga mereka.

Para calhaj ini akan masuk dalam dua Kelompok Terbang (Kloter), yakni kloter 23 dan 24, dan diberangkatkan secara bertahap dari halaman Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kota Pekalongan menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Keberangkatan calon jemaah haji ini akan dimulai Selasa (6/5).

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (Kasi PHU) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, R. Antono, menjelaskan bahwa kloter 23 akan berangkat pada Selasa pagi pukul 09.00 WIB, sedangkan kloter 24 akan diberangkatkan pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025 pukul 00.01 WIB.

Namun sebelum diberangkatkan ke asrama haji, seluruh jemaah akan mengikuti prosesi pengarahan dan pelepasan resmi oleh jajaran Pemerintah Kota Pekalongan dan Kementerian Agama setempat.

Untuk kloter 23, prosesi pamitan akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB, sementara kloter 24 akan berpamitan pada pukul 23.00 WIB di lokasi yang sama.

“Untuk kloter 23 embarkasi Solo (SOC), ada sebanyak 267 jemaah, sementara untuk kloter 24 terdapat 105 jemaah,” terang R. Antono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Senin (5/5).

Ia menambahkan, para calon jemaah haji ini akan menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan pendampingan dari 4 orang Petugas Haji Daerah (PHD) yang sudah disiapkan.

Lebih lanjut, Antono menjelaskan bahwa calon jemaah haji kloter 23 akan tergabung dengan jemaah dari Kabupaten Pekalongan, sementara kloter 24 akan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Batang.

Pembagian kloter ini dilakukan sesuai dengan sistem kuota dan zonasi embarkasi yang berlaku di Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dalam proses persiapan pemberangkatan, pihak Kemenag dan Pemkot Pekalongan terus berkoordinasi guna memastikan seluruh calon jemaah haji dapat berangkat dalam kondisi sehat, lengkap dokumen, serta siap secara mental dan spiritual.

Antono juga mengimbau kepada seluruh calhaj agar hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk menghindari keterlambatan maupun kendala teknis lainnya.

Pemerintah Kota Pekalongan sendiri turut berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, mulai dari pelepasan hingga fasilitasi logistik keberangkatan.

Hal ini menjadi bagian dari pelayanan terbaik pemerintah kepada masyarakat yang hendak menunaikan rukun Islam kelima.

“Kami harapkan seluruh calon jemaah haji bisa hadir tepat waktu saat pemberangkatan dari Halaman Sekretariat Daerah Pemkot Pekalongan agar proses keberangkatan berjalan lancar dan tertib,” pungkasnya.