Tapak Suci 039 Kota Pekalongan Siap Cetak Generasi Berprestasi dan Berakhlak

Pengurus PIMDA Resmi Dilantik
Diskominfo Kota Pekalongan
Diskominfo Kota Pekalongan

Pengurus Baru Pimpinan Daerah (PIMDA) Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah 039 Kota Pekalongan untuk masa bakti 2024–2029, resmi dilantik oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djuanaid dalam sebuah prosesi khidmat yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, belum lama ini.

Sebanyak 22 orang pengurus baru Tapak Suci 039 resmi dilantik dalam acara ini. Pelantikan ini disaksikan oleh para tokoh Muhammadiyah, jajaran pengurus wilayah Tapak Suci, pengurus IPSI Kota Pekalongan, serta keluarga besar pencak silat di kota tersebut.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan organisasi bela diri tersebut di Kota Batik, dengan mengusung semangat regenerasi, prestasi, dan pembinaan karakter.

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, hadir langsung dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat atas dilantiknya jajaran kepengurusan Pimpinan Daerah (PIMDA) Tapak Suci 039 Kota Pekalongan.

Ia menilai keberlanjutan organisasi ini menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam membina generasi muda melalui jalur seni bela diri pencak silat.

“Alhamdulillah, Tapak Suci telah banyak melahirkan atlet-atlet potensial asal Kota Pekalongan yang mengharumkan nama daerah, baik di ajang Porprov, Dulongmas, maupun kompetisi pencak silat lainnya. Prestasi yang sudah dicapai harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ungkap Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberadaan Tapak Suci tidak semata-mata sebagai wadah pembinaan olahraga, namun juga sebagai tempat pembentukan karakter dan akhlak generasi muda.

“Ini bukan hanya soal bela diri. Tapak Suci mendidik attitude (sikap) dan akhlak para atletnya. Saya yakin dengan semangat baru ini, Tapak Suci Kota Pekalongan bisa melahirkan generasi emas yang berprestasi dan berakhlakul karimah,” tegasnya.

Wali Kota Aaf juga mendorong agar sinergi antara Tapak Suci dan organisasi induk pencak silat, yakni IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) terus diperkuat untuk mendukung sistem pembinaan jangka panjang yang lebih terarah dan profesional.

"Dengan pelantikan ini, Tapak Suci 039 Kota Pekalongan memasuki babak baru dalam sejarahnya, membawa harapan besar untuk terus menjadi garda terdepan dalam melahirkan pendekar-pendekar tangguh yang tidak hanya kuat dalam bela diri, namun juga tangguh dalam moral dan integritas,"terangnya.

Sementara itu, Ketua PIMDA Tapak Suci 039 Kota Pekalongan terpilih, Aris Aryadi,  menyampaikan bahwa, dalam lima tahun ke depan pihaknya akan fokus melakukan pembenahan organisasi secara sistematis, mulai dari penguatan pengkaderan hingga pengembangan atlet dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah.

“Kami akan memperkuat pembinaan sejak usia dini, dari SD, SMP, dan seterusnya. Targetnya, para atlet Tapak Suci bisa masuk ke dalam sistem pembinaan IPSI Kota Pekalongan yang memang sudah berjalan secara jangka panjang,” jelas Aris.

Ia menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 300 atlet dan kader aktif Tapak Suci dari seluruh cabang di Kota Pekalongan. Dari jumlah tersebut, 15 orang telah mengikuti pembinaan di IPSI Kota Pekalongan, dan bahkan 1 orang telah masuk ke dalam program pembinaan IPSI Provinsi Jawa Tengah.

“Dengan kepengurusan baru ini, kami berharap, bisa lebih maksimal lagi berkontribusi dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang bisa membawa nama Tapak Suci dan Kota Pekalongan tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga provinsi, nasional bahkan internasional,” tukasnya.