- Menko Puan Pastikan Penanganan Korban Gempa Bumi Di Lombok, Bali Dan Sumbawa
- Kecelakaan Beruntun Empat Truk di Jalur Lingkar Alas Roban
- Mahasiswi PTS di Semarang Tewas di Kamar Kost
Baca Juga
Pomo Prianto (38), seorang nelayan warga Dukuh Wates, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Rembang, yang hilang Sabtu pagi, akhirnya ditemukan oleh tim gabungan SAR dan nelayan, sekitar pukul 16.30 WIB, dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Informasi yang di peroleh RMOLJateng Sabtu malam menyebutkan, pencarian sebenarnya berlangsung sejak Sabtu pagi. Namun pada siang hari pandangan terbatas, karena turun hujan dan angin.
“Tim yang melakukan pencarian kemudian balik ke pinggir, karena faktor cuaca,” tutur seorang warga Wates sambil menambahkan, sehabis Ashar pencarian dilanjutkan lagi.
Akhirnya korban berhasil ditemukan, posisinya berjarak sekira 2 kilo meter dari bibir pantai.
Koordinator Unit Siaga Kantor SAR Rembang, Ahmad Nurzain menyatakan setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan Sabtu malam.
“Sudah ditemukan, operasi ditutup. Per pukul 17.45 Wib, tim SAR langsung kembali ke kesatuan masing-masing,” ujar Nurzain.
Almarhum meninggalkan seorang isteri dan dua anak yang masih kecil-kecil. Anak pertama, baru kelas 4 SD dan anak kedua masih berumur 3 tahun.
Seperti di beritakan sebelumnya, Pomo Prianto melaut di sekitar Pulau Gede, arah barat laut dari Dukuh Wates.
Sekitar pukul 07.30 Sabtu pagi, nelayan Kelurahan Tanjungsari Rembang yang melintas mengetahui kondisi perahu milik korban terombang ambing, dalam keadaan mesin mati. Diduga Pomo terjatuh dari perahunya dan tenggelam.
Perahu milik korban tersebut ditarik ke pinggir pantai Wates. Selanjutnya, masyarakat bersama Tim SAR melakukan pencarian.
- Tolak VMS, Ratusan Nelayan Poursine Mini Rembang
- Jepara Dihantui Ancaman Pohon Tumbang
- Bikin Geger Warga, Mayat di Sungai Bogowonto Dievakuasi